Berita

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief/RMOL

Politik

Demokrat Pikirkan Opsi Lain Kalau Capres-cawapres KPP Tak Dideklarasikan Bulan Depan

SELASA, 23 MEI 2023 | 16:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Deklarasi pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), ditargetkan Partai Demokrat bisa berlangsung bulan depan.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief menjelaskan, target deklarasi capres-cawapres KPP yang diinginkan pihaknya erat kaitannya dengan pemenangan Pileg 2024.

Ia merujuk pada data survei terbaru Litbang Kompas, yang mencatat adanya penurunan elektabilitas Partai Demokrat. Di mana pada Mei ini elektabilitas Demokrat sebesar 8,0 persen, lebih rendah dari elektabilitas pada Januari 2023 yang sebesar 8,7 persen.

“Rasanya kami tidak banyak melakukan kesalahan, kecuali memang koalisi belum terbentuk. Mungkin hipotesanya soal koalisi,” ujar Andi Arief kepada wartawan, Selasa (23/5).

Ia berpendapat, pemenangan Pilpres 2024 dapat memberikan dampak lanjutan bagi elektoral partai politik (parpol) yang juga akan berlaga pada Pileg 2024.

“Kalau koalisinya segera terbentuk, maksudnya capres-cawapresnya deklarasi, kalau menurut survei Kompas ini kan ada kemungkinan Partai Demokrat dan pendukung Koalisi Perubahan akan naik,” jelas Andi.

“Tapi juga masih hipotesa, mengandaikan bahwa itu ada coattail effect, itu sedang kita pelajari,” sambungnya.

Maka dari itu, Andi memandang langkah perbaikan elektoral bagi Demokrat dan parpol anggota KPP, yaitu Nasdem dan PKS, adalah berupaya mendeklarasikan capres-cawapres pada bulan depan.

“Kami menargetkan bulan Juni ini ada deklarasi. Dan kalau bulan Juni tidak deklarasi, maka akan sulit bagi partai-partai (Koalisi Perubahan) seperti Nasdem, PKS, dan Demokrat,” ujarnya.

Jika tidak ada deklarasi capres-cawapres dari KPP pada Juni nanti, maka Demokrat kemungkinan akan punya sikap politik yang berbeda.

“Ya artinya, bahwa kemungkinan opsi-opsi lain juga akan dipikirkan,” demikian Andi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya