Berita

Pemimpin tertinggi dari kelompok militan Abu Sayyaf Group (ASG), Radullan Sahiron/Net

Dunia

Militer Filipina Verifikasi Laporan Kematian Pemimpin Abu Sayyaf Group

SELASA, 23 MEI 2023 | 11:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kabar kematian pemimpin tertinggi dari kelompok militan Abu Sayyaf Group (ASG), Radullan Sahiron, telah sampai kepada militer Filipina.

Komandan Divisi Infanteri ke-11 yang ditunjuk untuk memerangi militansi di Sulu, Mayor Jenderal Ignatius Patrimonio pada Senin (22/5) mengatakan telah mendapat informasi tentang kematian Sahiron, namun belum melihat jenazahnya.

"“Kami telah memperoleh informasi (bahwa Radullan Sahiron) telah tewas,” ungkapnya tanpa memberi tahu sumber informasi itu berasal, seperti dimuat Arab News.

Patrimonio mengatakan pihaknya tengah berusaha mendekati mantan anggota bahkan anggota keluarga pemimpin ASG tersebut, untuk memverifikasi kebenaran laporan kematiannya.

“Kami belum melihat jenazahnya. Kami telah (melakukan) upaya untuk menemukan jenazahnya," jelas Patrimonio.

Tidak diketahui penyebab kematian Sahiron, tetapi menurut Patrimonio kepala militan itu meninggal dunia karena sudah tua dan sakit-sakitan.

" Dia (Sahiron), saya kira, berusia akhir 70-an," ujar Patrimonio.

Di sisi lain, menurut Pakar Hubungan Internasional dan Profesor di Akademi Diplomatik Anwar Gargash di Abu Dhabi, Rikard Jalkebro, kematian Sahiron akan memberikan kesempatan bagi militer Filipina untuk melenyapkan ASG.

"Ini bisa menjadi peluang emas bagi militer. Saat ini, kematian (ASG) telah dimulai berdasarkan penangkapan dan pembunuhan orang-orang terkenal dan juga penyerahan diri. Itu pertanda baik,” kata Gargash.

Dibentuk pada tahun 1991, ASG awalnya sangat dipengaruhi oleh Al-Qaeda dan terkenal sejak awal tahun 2000-an karena pembunuhan, pemerasan, dan penculikan di Filipina.

Kelompok itu adalah sumber konflik kekerasan yang signifikan antara 2011 dan 2018, dengan beberapa faksi yang berjanji setia kepada Daesh pada 2014.

Sahiron mengambil alih kepemimpinan ASG pada tahun 2006 setelah kematian Khadafi Janjalani, yang menggantikan saudara laki-lakinya dan pendiri kelompok Abdurajak Abubakar Janjalani.

ASG telah diidentifikasi sebagai afiliasi utama Daesh di Filipina karena beberapa fraksinya, tetapi Sahiron tidak pernah berjanji setia kepada kelompok militan tersebut.

Sebagai pemimpin ASG, Sahiron masuk dalam daftar orang paling dicari FBI sejak 1993, dengan hadiah 1 juta dolar AS atau Rp 14,8 juta untuk kepalanya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya