Berita

Tim Gender dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) saat memberikan workshop yang membahas isu gender yang digelar di KRI Frans Kaisiepo – 368 di pelabuhan Beirut, Lebanon/lst

Dunia

Keikutsertaan Perwira Perempuan TNI AL Satgas Maritim Diapresiasi UNIFIL

SELASA, 23 MEI 2023 | 08:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Keikutsertaan militer wanita Indonesia dalam misi perdamaian dunia Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) mendapat apresiasi tinggi dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).

Dalam misi perdamaian dunia itu, TNI Angkatan Laut memberikan kesempatan lebih luas kepada militer wanita dengan mengerahkan dua Perwira dan enam Bintara Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang menjadi sorotan Head of Gender Affair Officer UNIFIL, Rana Rahal.

Dalam workshop yang membahas isu gender yang digelar di kapal Indonesia, KRI Frans Kaisiepo – 368, di pelabuhan Beirut, Lebanon, Rana mengatakan dia sangat terkesan dengan keterlibatan prajurit Wanita Angkatan Laut Indonesia.


“Selaku pimpinan delegasi, saya sangat terkesan dengan aktivitas Kowal dan SOP yang diterapkan (Indonesia), dalam penanganan pengungsi sebagai Best Practice yang baru pertama saya jumpai setelah 20 tahun berdinas di UNIFIL," kata Rana, dalam keterangan pers yang diterima redaksi.

"Gender integration dan penanganan pengungsi ini akan menjadi rekomendasi saya kepada Head of Mission atau Force Commander untuk menerbitkan regulasi dan SOP dengan mengadopsi apa yang telah dilaksanakan oleh TNI AL Indonesia," tambahnya.

Selain mengawaki peralatan canggih di kapal kombatan serta terlibat dalam kegiatan operasi dan latihan berdasarkan Mandat PBB, prajurit Wanita Angkatan Laut Indonesia juga menjadi bagian dari diplomasi militer, duta kebudayaan dan pariwisata yang baik.

Sejalan dengan itu Komandan Satgas MTF Letkol Laut (P), John David Nalasakti Sondakh, menyampaikan bahwa apresiasi dari tim Gender Advisory Unit UNIFIL merupakan bukti komitmen Indonesia dalam mencapai tujuan UNIFIL, termasuk yang terkait dengan isu gender berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR) 1325 tentang Perdamaian dan Keamanan Perempuan.

Berdasarkan siaran pers yang diterima pada Senin (22/5), Srikandi Laut TNI AL yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N sejauh ini telah berkontribusi dalam penyelamatan 232 pengungsi yang kapalnya tenggelam di Laut Mediterania akhir tahun lalu.

Faktor itulah yang juga mendasari Head of Gender Affair Officer UNIFIL beserta tim untuk berkunjung dan memutuskan untuk menyelenggarakan workshop terkait gender di KRI Frans Kaisiepo-368.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya