Berita

Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto/RMOL

Politik

Ketimbang IKN, DPR Diminta Prioritaskan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting

SELASA, 23 MEI 2023 | 08:09 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Dewan Perwakilan Rakyat RI diminta prioritaskan penghapusan kemiskinan ekstrim dan stunting, ketimbang proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

"DPR harus menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya, terutama soal kemiskinan dan stunting," tegas Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, melalui pesan singkat ke Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/5).

Pendapat itu disampaikan Hari, menanggapi Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2024, yang dibahas Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pekan lalu.


Sri Mulyani menyebut sejumlah kebijakan belanja negara untuk menghasilkan output/outcome optimal demi menstimulasi perekonomian dan perbaikan derajat kesejahteraan.

Salah satunya, mendukung percepatan transformasi ekonomi melalui penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi.

Sebab itu Hari berharap perencanaan persoalan dasar lebih diprioritaskan.

Sementara itu, Selasa (23/5) hari ini, seluruh fraksi di DPR RI akan memberikan pandangan terkait KEM PPKF, dalam Sidang Paripurna ke-24. Berdasar jadwal sidang digelar pukul 09.30 WIB.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya