Berita

Masjid Al Aqsa/Net

Dunia

AS Kecam Kunjungan Ben Gvir ke Komplek Masjid Al Aqsa

SELASA, 23 MEI 2023 | 06:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kunjungan "provokatif" Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir ke Komplek Masjid Al Aqsa. Menyebut politisi garis keras Israel itu menggunakan "retorika yang menghasut" dan mempolitisasi situs suci.

“Kami prihatin dengan kunjungan provokatif ke Temple Mount/Haram al Sharif di Yerusalem dan retorika yang menghasut yang menyertainya,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, merujuk pada kata-kata Ben Gvir bahwa Temple Mount berada di bawah tanggung Jawab Israel.

“Ruang suci ini tidak boleh digunakan untuk tujuan politik, dan kami meminta semua pihak untuk menghormati kesuciannya,” tambah Miller, seperti dikutip dari Times of Israel, Senin (22/5).


Selama kunjungan yang terjadi pada Minggu (21/5) Ben Gvir menjelaskan bahwa kunjungannya dimaksudkan untuk mengirimkan pesan politik.

“Kami yang bertanggung jawab di sini,” kata Ben Gvir. Dia juga memuji polisi atas administrasi kunjungan Yahudi ke tempat suci, yang katanya, “membuktikan siapa yang bertanggung jawab di Yerusalem.”

Miller tidak menuduh Ben Gvir melanggar perjanjian status quo yang rapuh yang mengatur situs tersebut, tetapi dengan tegas menegaskan komitmen Washington terhadap pengaturan dan "peran khusus" Yordania terkait situs suci Muslim di Yerusalem.

Israel merebut Temple Mount dan Kota Tua Yerusalem dari Yordania dalam Perang Enam Hari 1967. Namun, itu memungkinkan Wakaf Yordania untuk terus mempertahankan otoritas keagamaannya di atas Gunung.

Situs ini adalah yang tersuci dalam Yudaisme, sebagai lokasi dari dua kuil alkitabiah, sedangkan Masjid Al-Aqsa di Bukit adalah kuil tersuci ketiga dalam Islam, menjadi salah satu isu paling sensitif dalam konflik Palestina-Israel.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya