Berita

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir mengunjungi Temple Mount di Kota Tua Yerusalem, pada 21 Mei 2023/Net

Dunia

Kembali Kunjungi Komplek Masjid Al Aqsa, Ben Gvir Klaim Israel Berdaulat atas Temple Mount

SENIN, 22 MEI 2023 | 06:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Langkah kontroversial kembali dilakukan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir, yang pada Minggu pagi (21/5) mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa.

“Saya senang datang ke Temple Mount, tempat paling penting bagi rakyat Israel,” kata Ben Gvir, menggunakan nama Yahudi untuk tempat suci di jantung Kota Tua itu.

Nampak dalam video yang dirilis kantornya, politikus ekstrimis itu berdiri dengan latar Kubah Emas sambil berbicara bahwa ia senang mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa  dan bertanggung jawab atas wilayah tersebut.

“Kami yang bertanggung jawab di sini,” katanya, saat dia berkeliling, seperti dikutip dari Times of Israel, menambahkan bahwa ancaman Hamas tidak akan menghalanginya untuk mengunjungi komplek Masjid Al Aqsa.

“Semua ancaman dari Hamas tidak penting. Kami bertanggung jawab di Yerusalem dan di seluruh Tanah Israel,” katanya.

Kunjungan itu terjadi di tengah ketegangan yang semakin meningkat dengan Palestina dan berselang tiga hari setelah kelompok Yahudi fanatik menyerbu Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan polisi Israel.

Kelompok Yahudi itu bersama warga Israel lainnya menandai Hari Yerusalem, yang merayakan penaklukan Yerusalem timur oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967. Mereka berbaris sambil membawa bendera melalui jalan raya utama Palestina di Kota Tua Yerusalem, beberapa menyanyikan nyanyian rasis anti-Arab. Mereka kemudian berbondong-bondong memasuki komplek Masjid Al Aqsa.

Ben Gvir memang telah lama menyerukan akses yang lebih besar bagi orang Yahudi ke situs suci tersebut. Sementara bagi orang Palestina komplek masjid itu sebagai tempat suci dan memandang kunjungan semacam itu sebagai provokatif.

Selama kunjungan hari Minggu, Ben Gvir, yang juga mengunjungi Masjid Al Aqsa pada Januari lalu, mencatat tuntutan partainya agar memperluas anggaran untuk meningkatkan kehadiran Yahudi di wilayah pinggiran, Negev dan Galilea.  

Pada 2022, sebagai bagian dari kesepakatan untuk membentuk pemerintahan baru Israel, partai sayap kanan dan Likud setuju untuk memberlakukan rencana “Yahudinisasi” di wilayah Galilea dan Naqab (Negev), yang memiliki populasi penduduk asli Palestina yang signifikan.

“Dalam anggaran mendatang kita harus berinvestasi di Negev dan Galilea,” kata Ben Gvir. “Yerusalem adalah jiwa kami, Negev dan Galilea adalah kekuatan hidup kami. Kita harus bertindak di sana, kita juga harus berdaulat di Negev dan di Galilea, dan dasarnya adalah anggaran.”

Masjid Al Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam dan dikelola oleh Yordania. Non-Muslim diizinkan untuk mengunjungi situs tersebut, tetapi tidak berdoa di sana.

Kompleks itu juga merupakan situs paling suci bagi orang Yahudi, yang berdoa di bawahnya di Tembok Barat.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya