Berita

Mahasiswa Jawa Barat-Banten saat aksi di depan Gedung DPR/MPR/RMOL

Politik

Kegagalan Reformasi Diungkap Mahasiswa Jawa Barat-Banten di Depan Gedung DPR

MINGGU, 21 MEI 2023 | 18:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah mahasiswa dari 10 universitas di Jawa Barat-Banten, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan, Minggu (21/5).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang gagal membawa perubahan terhadap Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Kami, mahasiswa Jawa Barat-Banten  menilai bahwa cita-cita Reformasi untuk memberantas korupsi dan pengkonsolidasian demokrasi yang substansial, tidak diwujudkan dengan sungguh-sungguh," kata Haris Aufa salah satu mahasiswa yang turun ke jalan ketika dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/5).

Menurutnya, reformasi gagal dibuktikan dari kohabitasi antara konglomerasi dan politisi di era orde baru yang masih bertahan dalam kekuasaan hingga hari ini.

"Pemilu yang sarat politik klientelisme, kegagalan partai politik menjalankan fungsinya di tengah masyarakat hingga upaya-upaya pelemahan terhadap civil society," ujarnya.

Atas dasar permasalahan-permasalahan tersebut, kata Haris, mengakibatkan banyaknya pejabat yang terlibat dalam kasus korupsi, mulai dari level daerah hingga tingkat pusat.

Selain itu, kata Haris, kegagalan reformasi juga menghasilkan produk-produk kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.

"Produk-produk kebijakan seperti UU KPK, UU Minerba, UU Ibukota Negara, UU Cipta Kerja, UU KUHP, Wacana Penundaaan Pemilu dan masih banyak lainnya yang mendapatkan penolakan keras dari banyak masyarakat, tetap disahkan," tegasnya.

"Bagian paling penting, reformasi gagal melahirkan civil society yang mapan," demikian Haris.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya