Berita

Perusahaan bahan peledak Dyno Nobel/Net

Dunia

60 Ribu Ton Bahan Kimia Peledak Menghilang Ketika Dikirim Pakai Kereta

MINGGU, 21 MEI 2023 | 09:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sekitar 60 ribu ton bahan kimia peledak dilaporkan hilang ketika dikirim menggunakan kereta dari Cheyenne, Wyoming ke California pada bulan lalu, tepatnya 12 April.

Perusahaan bahan peledak Dyno Nobel melaporkan hilangnya amonium nitrat ke National Response Center federal pada 10 Mei.

Pada 12 April, 60 ribu ton amonium nitrat diletakkan di gerbong kereta dalam bentuk pelet. Namun gerbong ditemukan kosong dua minggu kemudian saat berhenti di Gurun Mojave.

Saat ini, New York Post melaporkan, empat investigasi terpisah telah diluncurkan.

Pihak perusahaan percaya kemungkinan amonium nitrat tersebut jatuh dari gerbong di beberapa titik selama perjalanan.

“Gerbong itu disegel saat meninggalkan fasilitas Cheyenne, dan segelnya masih utuh saat tiba di Saltdale (California). Penilaian awal adalah bahwa kebocoran melalui gerbang bawah di gerbong mungkin terjadi saat transit," kata jurubicara perusahaan.

Amonium nitrat merupakan bahan utama dalam pengeboman Timothy McVeigh tahun 1995 di Oklahoma City. Bahan kimia ini juga digunakan sebagai pupuk.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya