Berita

Pihak India saat menyerahkan bantuan kemanusiaan ke Yangon, Myanmar pada Kamis, 18 Mei 2023/Net

Dunia

Bantu Myanmar yang Dilanda Topan Mocha, India Luncurkan Operasi Karuna

MINGGU, 21 MEI 2023 | 09:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah Topan Mocha mematikan melanda Myanmar hingga menewaskan ratusan orang dan menyebabkan kerusakan meluas, India dengan cepat meluncurkan bantuan kemanusiaannya melalui "Operasi Karuna".

Berdasarkan laporan yang dikutip dari The Print, Minggu (21/5), India telah mengerahkan empat kapal Angkatan Laut ke Yangon, Myanmar, yang tiba pada Kamis dan Jumat waktu setempat.

“India mengulurkan tangan persahabatan kepada rakyat Myanmar yang terkena dampak Topan Mocha. Melalui Operasi Karuna yang sedang berlangsung, empat kapal Angkatan Laut India yang membawa bahan bantuan telah mencapai Yangon," kata Menteri Luar Negeri S Jaishankar dalam cuitannya di Twitter.

Menurut penjelasannya lebih lanjut, kapal bantuan itu membawa makanan darurat, tenda, obat-obatan penting, pompa air, generator portabel, pakaian, barang sanitasi dan kebersihan untuk masyarakat Myanmar.

Kapal Angkatan Laut Shivalik, Kamorta dan Savitri menjadi kapal pertama yang dilaporkan tiba di Yangon dengan membawa bantuan tersebut, sejak Topan Mocha menyapu Myanmar pada akhir pekan lalu.

"India terus menjadi penanggap pertama di wilayah tersebut,” tambah Jaishankar.

Melalui tugas dari pemerintahan India, Angkatan Laut negara itu berkomitmen untuk memastikan Keamanan dan Pertumbuhan untuk seluruh Kawasan dan menjadi penanggap pertama dalam memberikan dukungan, khususnya kepada negara tetangga yang dilanda bencana.

Bencana iklim yang menimpa Myanmar itu telah membawa angin berkecepatan tinggi hingga 195 kilometer per jam pada Minggu lalu, yang menyebabkan 145 orang meninggal dunia, banyak jalan terputus, tiang listrik runtuh, dan kamp-kamp pengungsi Rohingya tersapu oleh badai tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya