Berita

Acara diskusi bertajuk "Youth voice: It’s time for us to be stronger together"/Ist

Politik

Pemuda Harus Rebut Kesempatan Menjaga Persatuan di Kontestasi Pemilu 2024

SABTU, 20 MEI 2023 | 01:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kampanye persatuan kembali digaungkan jelang perhelatan Pemilu Serentak 2024. Salah satu kelompok yang diharapkan bisa berperan, dan bisa ikut merealisasikan hal tersebut, adalah pemuda.

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menyampaikan dalam diskusi bertajuk "Youth voice: It’s time for us to be stronger together" di Jakarta, Jumat (19/5).

Menurutnya, peranan anak muda dalam menjaga persatuan dalam membangun bangsa Indonesia melalui pelaksanaan Pemilu 2024, sangat penting.


Sebabnya, ia memandang mental yang dimiliki pemuda yang komposisinya sebagai pemilih mencapai 59 persen, dapat mengubah kondisi bangsa.

"Kalau ingin menjadi negara terbesar di dunia, mental kita harus terus diperbaiki," ujar Budi Arie.

Ia mengatakan, pemuda harus berupaya sekuat tenaga untuk merebut kesempatan untuk berperan di momen pesta demokrasi 2024, sehingga para pemuda harus melakukan suatu terobosan.

"Pemuda harus merebut kesempatan, kalau enggak di kasih, rebut. Ambil untuk mengisi waktu-waktu yang sangat strategis, sangat berharga bagi Indonesia," tuturnya.

Ditambahkan Ketua Umum Projo Muda, Yudi Ariesta Chandra, memastikan peranan pemuda dalam Pemilu 2024 ini sangat penting dalam menjaga persatuan bangsa.

"Kalau bicara tentang pemuda di 2024, pemuda memiliki peranan penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," jelas Chandra.

Dengan adanya peran pemuda di Pemilu 2024, ia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 dapat menekan potensi politik identitas yang dapat memecah belah masyarakat.

"Jangan sampai terjadi perpecahan. Itu menjadi tugas anak-anak muda untuk merasionalisasi dan menentang hoax," ungkap Chandra," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya