Berita

Kolase Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto/Repro

Politik

Survei LSI Denny JA: Cuma Prabowo yang Masuk Putaran Kedua Pilpres 2024

JUMAT, 19 MEI 2023 | 16:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Peta elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) yang digadang-gadang akan bertarung di 2024 berubah. Jika sebelumnya Ganjar Pranowo selalu unggul di berbagai survei, bacapres PDIP itu kini justru disalip oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Dalam survei terbaru LSI Denny JA, elektabilitas Ganjar menempati posisi kedua dari tiga simulasi capres bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Posisi pertama ditempati Prabowo dengan dipilih sebanyak 33,9 persen. Posisi kedua ditempati Ganjar dengan 31 persen. Sementara Anies hanya 20,8 persen dan yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab ada 13,4 persen.

"Jika 3 capres pada Pilpres 2024, Prabowo masuk putaran kedua karena berada di atas batas minimal dukungan 33,3 persen," demikian pemaparan peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam survei bertema 'Capres Pertama yang Lolos Putaran Kedua dan Empat Isu Lainnya', Jumat (19/5).
 
Ada beberapa faktor yang memengaruhi keunggulan Prabowo dibanding Anies dan Ganjar dalam survei tersebut. Pertama, mayoritas pemilih menginginkan capres yang strong leader dan mampu menumbuhkan ekonomi.

Faktor kedua, Prabowo mendapat limpahan dari penurunan dukungan untuk Ganjar. Prabowo juga dinilai lebih berpengalaman di pemerintahan pusat dan menjadi tokoh sentral yang banyak diterima spektrum politik.

Sementara itu, elektabilitas Ganjar cenderung menurun jika dibandingkan dengan survei sebelumnya. Seperti pada survei bulan September 2022, elektabilitas Ganjar 31,3 persen. Lalu pada Januari 2023 elektabilitasnya 37,8 persen atau lebih tinggi dibandingkan survei bulan Mei ini.

Adapun survei LSI Denny JA ini digelar pada 3 sampai 14 Mei 2023 dengan metodologi multistage random sampling pada 1.200 responden.

Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka melalui kuesioner. Margin of error survei ini 2,9 persen.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya