Berita

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)/Net

Hukum

Nasdem dan Demokrat Diganggu Penguasa, SBY Perlu Turun Gunung Bentengi Anies Baswedan

JUMAT, 19 MEI 2023 | 15:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Upaya penyelamatan pencapresan Anies Baswedan perlu dilakukan elite partai pendukung seperti Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY diminta turun gunung karena partai politik (parpol) yang tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Partai Nasdem mulai mendapatkan serangan dari penguasa.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, ditetapkannya Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G. Plate sebagai tersangka dianggap tidak terlepas dari pertarungan antara Nasdem dengan PDI Perjuangan dalam persoalan calon presiden (capres).

Kata Muslim, persepsi publik, Jaksa Agung ST Burhanudinpunya hubungan kedekatan khusus dengan Jokowi.

"Sehingga tak dapat dihindari ada motif politik yang dilakukan PDIP terhadap Nasdem melalui Johnny G. Plate jadi tersangka sebagai menteri maupun Sekjen Nasdem," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/5).

Muslim melihat, serangan terhadap pencapresan Anies yang diarahkan kepada parpol KPP seperti Nasdem dan Partai Demokrat terus terjadi.

Demokrat sendiri saat ini masih mendapatkan serangan, yakni adanya gugatan Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA) yang dilakukan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

"Jika melihat bagaimana Demokrat juga selalu diganggu oleh Moeldoko atas gugatannya, maka perlu SBY sebagai bagian dari koalisi bersama Nasdem perlu turun gunung untuk membentengi Anies Baswedan," pungkas Muslim.

Johnny Gerard Plate menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020. Dari kasus itu, dugaan kerugian negara mencapai Rp 8 triliun.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya