Berita

Pemukim Yahudi fanatik mengadakan pawai bendera di Yerusalem Timur/Net

Dunia

Turkiye Kutuk Penyerbuan Masjid Al Aqsa oleh Yahudi Fanatik

JUMAT, 19 MEI 2023 | 07:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Turkiye lewat Kementerian Luar Negeri mengecam tindakan kelompok Yahudi fanatik yang menyerbu Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan polisi Israel pada Kamis (18/5).

Kementerian dalam pernyataannya mengatakan tindakan para pelaku telah melanggar sejarah situs suci umat Islam.

“Kami mengutuk keras penyerbuan Masjid Al-Aqsa pada 18 Mei oleh kelompok Yahudi fanatik di bawah perlindungan polisi dan upaya mereka untuk melakukan shalat di daerah ini, sekali lagi melanggar status quo sejarah di Haram Al-Sharif,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (19/5).

Turkiye, kata kementerian, mendesak pemerintah Israel untuk tidak mengizinkan tindakan provokatif semacam itu.

“Kami berharap langkah-langkah yang diperlukan untuk pelestarian status quo di tempat-tempat suci ditanggapi dengan serius dan tanpa penundaan,” tambahnya.

Ratusan pemukim Israel pada Kamis memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Mereka ingin merayakan ulang tahun ke-56 pendudukan Yerusalem Timur bersama dengan rencana pawai bendera untuk berjalan melalui wilayah Kota Tua Yerusalem Timur.

Sebelumnya, kelompok ekstremis Israel telah mengumumkan awal pekan ini bahwa mereka berusaha untuk memobilisasi hampir 5.000 pemukim Israel untuk masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa saat peringatan hari “pawai bendera”.

“Pawai bendera” dipentaskan oleh pemukim Israel setiap tahun untuk menandai apa yang mereka sebut penyatuan Yerusalem, mengacu pada pendudukan Israel atas kota itu pada tahun 1967.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya