Berita

Mantan Komandan tentara bayaran Wagner, Andrei Medvedev, yang mencari suaka di Nigeria setelah kabur dari Rusia pada Januari 2023/Net

Dunia

Mantan Komandan Wagner yang Berlindung di Norwegia Mendadak Minta Balik Lagi ke Rusia

KAMIS, 18 MEI 2023 | 15:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski berisiko tinggi, mantan Komandan tentara bayaran Wagner, Andrei Medvedev, yang saat ini tengah mencari suaka di Nigeria, mendadak mengutarakan niatnya untuk kembali lagi ke negara asalnya, Rusia.

Dalam unggahan video di Youtube, Medvedev yang berusia 26 tahun itu mengaku ingin hidup damai dan tidak terlibat dalam perang atau konflik apa pun.

Untuk itu, ia berusaha menghubungi pejabat Kedutaan Rusia di Oslo, agar bisa kembali ke rumah dan keluarganya lagi.

"Baru-baru ini saya memutuskan bahwa saya siap untuk kembali ke Rusia. Saya telah menghubungi kedutaan untuk meminta bantuan dan memfasilitasi kepulangan saya," ujarnya dalam video berdurasi pendek, seperti dikutip dari The Jerusalem Post pada Kamis (18/5).

Dalam cuplikan video lain, Medvedev berharap dapat menemukan kedamaian dan ketenangan setelah kembali ke Rusia. Ia juga akan sangat bahagia jika bisa sampai ke negara asalnya hidup-hidup.

"Kita akan lihat apa yang akan terjadi di Rusia. Jika mereka membunuh saya, oke. Jika tidak, terima kasih banyak. Jika saya hidup, saya akan sangat-sangat berterimakasih," kata Medvedev.

Menurut media lokal, Medvedev telah melarikan diri dari Rusia ke Norwegia melalui perbatasan Arktik pada Januari lalu.

Dia menceritakan perjuangannya kabur dari Rusida dan mengaku pernah menjadi komandan dari tentara Wagner.

Ia mengaku tidak tahan menyaksikan para tahanan yang disiksa sehingga memutuskan kabur dan mencari suaka di Norwegia.

Kendati demikian, April lalu, Medvedev sempat dihukum karena terlibat dalam perkelahian bar di Oslo dan membawa senapan angin.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya