Berita

Perjuangan Surya Paloh dan Nasdem mengusung Anies Baswedan tengan diuji oleh penetapan tersangka Johnny G Plate/Net

Politik

Johnny G. Plate Tersangka di Kejagung, Nasdem Akan Ciut Teruskan Perjuangan Capreskan Anies?

KAMIS, 18 MEI 2023 | 09:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penetapan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G. Plate sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dianggap sangat mungkin membuat ciut langkah Partai Nasdem dalam meneruskan perjuangan mencapreskan Anies Baswedan.

"Publik tentu bertanya-tanya, apakah ada kemungkinan intervensi dari lawan-lawan politik yang berseberangan dengan Nasdem dengan penetapan tersangka Johnny G Plate," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/5).

Lanjut Saiful, publik juga bertanya-tanya soal kemungkinan adanya semacam pesanan dari pihak-pihak tertentu yang memiliki perbedaan pandangan politik dengan Surya Paloh dan Nasdem.


"Sulit bagi publik untuk tidak menghubung-hubungkan antara hubungan politik Surya Paloh dan Nasdem dengan PDIP dan Jokowi. Apakah ada hubungannya kerenggangan keduanya dengan penetapan tersangka Johnny?" tutur Saiful.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, pertanyaan-pertanyaan publik itu juga terjadi di internal Nasdem. Bahkan, sangat mungkin menciutkan langkah Nasdem untuk terus usung Anies di Pilpres 2024.

"Ini sangat mungkin akan semakin menciutkan langkah Nasdem dalam meneruskan perjuangan guna mencapreskan Anies Baswedan," terang Saiful.

Bahkan, penetapan tersangka Johnny akan membuat publik berpikir sebagai serangan bagi Nasdem di tengah pencapresan Anies.

"Karena sedikit banyak tentu akan berpengaruh terhadap persepsi publik tentang pencapresan Anies Baswedan yang mendapat penolakan dari lawan-lawan politiknya," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya