Berita

Masyarakat Sudan saat sedang pindah ke tempat pengungsian akibat konflik perang yang meletus di negaranya/Net

Dunia

PBB Cari Dana Triliunan Rupiah untuk Bantu atasi Krisis Kemanusiaan di Sudan

RABU, 17 MEI 2023 | 20:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya membantu puluhan juta orang di Sudan yang terdampak oleh konflik perang, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bekerja keras mencari dana sebesar 2,56 miliar dolar (Rp 38 triliun).

Menurut pernyataan yang dikeluarkan PBB, dana tersebut merupakan dana tertinggi yang pernah diajukan untuk Sudan, karena krisis kemanusiaan yang parah di negara itu dengan hampir seluruh populasi terdampak.

"Hari ini, 25 juta orang, lebih dari separuh populasi Sudan, membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan. Ini adalah jumlah tertinggi yang pernah kami cari di negara ini," kata kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, Ramesh Rajasingham.

Seperti yang dimuat Reuters, Rabu (17/5), rencana tersebut telah direvisi dari rencana kemanusiaan tahunan 2023 untuk Sudan, karena semakin banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Konflik antara tentara Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang memasuki bulan kedua telah menyebabkan ketidakstabilan kawasan.

Menurut catatan PBB, lebih dari 700.000 orang berada di tempat pengungsian dan membutuhkan bantuan mendesak di negara itu, dan sekitar 200.000 penduduk lainnya melarikan diri ke negara-negara tetangga.

PBB menyerukan agar negara-negara di dunia dapat mengulurkan bantuannya untuk membantu masyarakat Sudan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya