Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Politik

Diminta Tunjuk Hidung Oknum Pemda Manipulasi Bansos, Ke Mana Sri Mulyani?

RABU, 17 MEI 2023 | 19:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  kembali membuat kegaduhan atas ucapannya. Kali ini, dia menyinggung soal penyaluran bantuan sosial tidak tepat sasaran.

Dikatakan Sri Mulyani dalam acara World Bank's Indonesia Poverty Assesment di Jakarta, Selasa (9/5), ada praktik manipulasi penyaluran bansos oleh pemerintah daerah.

Sri Mulyani membeberkan praktik oknum pemerintah daerah (pemda) yang memanipulasi data penerima bansos untuk kepentingan politik tertentu.


"Pemda akan memilih keluarga 'miskin' yang memilihnya, jadi ini bukan benar-benar orang miskin," ujar Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, hal itu kemudian yang menjadi dilema bagi pemerintah pusat ketika memberikan tanggung jawab kepada pemda dalam menyalurkan bansos.

Bahkan, Sri Mulyani menyebutkan manipulasi data itu menjadi permasalahan yang kompleks. Permasalahan itu adalah bagian dari konsekuensi dari sistem demokrasi yang diterapkan Indonesia. Praktik pilih-pilih penerima bansos muncul dari oknum yang berpartisipasi dalam pemilu.

Pernyataan Sri Mulyani itu, lantang dibantah Kementerian Sosial.

Bahkan Staf Khusus Mensos Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit, meminta Sri Mulyani menunjuk secara jelas siapa pelaku politisasi bansos.

"Siapa pun yang mau bicarakan itu, tunjuk hidung (tunjuk siapa pelakunya). Jangan insinuasi (menyindir). Sehingga nanti kita bisa memperbaiki," kata Don Rozano, Senin (15/5).

Hanya saja, tanggapan dari Don Rozano, belum direspon Sri Mulyani, yang hingga kini belum buka suara siapa oknum pemda yang memanipulasi bansos.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya