Berita

Jokowi pada acara musyawarah rakyat (Musra) beberapa hari lalu/Net

Politik

Jokowi Sebaiknya Duduk Manis, Jika Ingin Dikenang sebagai Orang Bijak

RABU, 17 MEI 2023 | 09:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Joko Widodo yang janji bakal membisikkan nama Capres Cawapres ke partai politik banjir kritik. Sebagai seorang kepala negara, seharusnya Jokowi jangan ikut campur urusan Pilpres.

"Mengapa Jokowi harus melibatkan diri? Bukankah dengan duduk manis justru akan dikenang oleh rakyat orang bijak?" kata Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/5).

Analis politik Universitas Nasional itu juga menjelaskan, dalam perspektif politik realis, kekuasaan (power) dan pengaruh (influence) memang harus tetap dirawat.


Jika secara formal kekuasaan tidak lagi dalam genggaman, maka minimal pengaruh harus tetap kuat ke pemegang kuasa formal berikutnya.

"Pada konteks ini dapat dijelaskan mengapa Jokowi terus melibatkan diri dalam suksesi kepemimpinan nasional Pilpres 2024," beber Andi Yusran.

Seperti diketahui, sikap Jokowi itu juga disentil Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Mohammad Jusuf Kalla atau JK.

JK mengatakan, sejak era Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, hingga Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kepala negara tidak pernah mengintervensi partai politik maupun koalisi untuk memilih Capres Cawapres tertentu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya