Berita

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran/RMOL

Politik

Jokowi Sibuk Endorse Capres-cawapres, Publik Bisa Anggap Pilpres 2024 Tidak Fair

SELASA, 16 MEI 2023 | 21:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Joko Widodo terlihat semakin sibuk mencampuri urusan Pemilu. Sikap Jokowi ini lantas disentil Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Mohammad Jusuf Kalla atau JK.

JK menyebut sejak era Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri hingga Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kepala negara tidak pernah mengintervensi partai politik maupun koalisi untuk memilih capres cawapres.

Terbaru, Jokowi juga mengeluarkan pernyataan akan membisiki parpol koalisi terkait nama capres dan cawapres yang dipilih sekelompok relawan dalam Musyawarah Rakyat (Musra).


Sikap Jokowi ini dinilai Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, sangat tidak etis. Jokowi seharusnya lebih banyak membicarakan persoalan bangsa, bukan malah sibuk genit politik.

"Idealnya memang seperti apa yang disarankan oleh JK, Jokowi tidak cawe-cawe urusan Pilpres seperti sibuk membangun koalisi dan mendukung salah satu kandidat capres," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/5).

Analis Politik Universitas Nasional itu melanjutkan, apa yang dipertontonkan oleh Jokowi dengan mengendorse seperti saat ini adalah sesuatu yang tidak sehat bagi perkembangan demokrasi di Indonesia.

"Logika publik kemudian bisa terbentuk bahwa Pilpres 2024 tidak akan Fair ini karena indikasi kuatnya campur tangan Presiden sedari awal 'audisi' politik Capres-cawapres digelar," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya