Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Lawan Rusia, Prancis Siap Melatih Pilot Pesawat Tempur Ukraina

SELASA, 16 MEI 2023 | 08:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Prancis menyatakan kesiapannya untuk melatih pilot pesawat tempur Ukraina dalam rangka membantu negara itu melawan Rusia.

Hal itu disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (15/5), sehari setelah menerima kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

“Kami telah membuka pintu untuk melatih pilot dan ini dengan beberapa negara Eropa lain yang juga siap,” katanya kepada stasiun TV Prancis, seperti dikutip dari AFP.

Ia mengatakan saat ini sedang membicarakan hal itu dengan Amerika Serikat dan pelatihan akan secepat mungkin dilaksanakan.

Selama berbulan-bulan Zelensky telah memohon agar negaranya dikirimi jet tempur modern seperti F-16 yang dirancang AS, tetapi anggota NATO sejauh ini telah menahan diri untuk mengirimkan pesawat semacam itu.

Februari lalu, seorang pejabat Prancis yang dekat dengan komando angkatan udara mengatakan bahwa Prancis secara teori dapat mengirim 13 pesawat tempur Mirage 2000-C yang baru saja dinonaktifkan, tetapi mungkin akan memakan waktu terlalu lama untuk melatih pilot Ukraina untuk menerbangkannya.

Macron dan Zelensky membahas hal itu pada saat makan malam, Minggu (14/5), ketika pemimpin Ukraina itu mengunjungi beberapa negara Eropa untuk menambah persediaan senjata.

“Dalam beberapa minggu mendatang, Prancis akan melatih dan melengkapi beberapa batalyon dengan puluhan kendaraan lapis baja dan tank ringan termasuk AMX-10RC,” kata kedua pemimpin dalam pernyataan bersama sesudahnya.

Macron kemudian menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tetapi mengatakan siap mengirim lebih banyak amunisi.

"Prancis masih memiliki posisi yang sama: membantu Ukraina melawan," ujarnya.

"Banyak yang dipertaruhkan saat ini, karena keberhasilan serangan balik ini akan menentukan kapasitas untuk membangun perdamaian abadi," tambah Macron.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya