Berita

Pemimpin Partai Hukum dan Keadilan (PiS) Polandia, Jaroslaw Kaczynski/Net

Dunia

Polandia Tambah Tunjangan Bulanan untuk Anak hingga Rp 2,8 Juta

SENIN, 15 MEI 2023 | 18:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Program tunjangan anak-anak yang dibayarkan pemerintah Polandia akan dinaikkan menjadi 800 zloty atau Rp 2,8 juta dari 500 zloty atau Rp 1,7 juta per bulan.

Hal itu diungkap oleh Pemimpin Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa, Jaroslaw Kaczynski, pada Minggu (14/5).

Dijelaskan Kaczynski, kenaikan tunjangan itu akan mulai diberlakukan pada 2024 mendatang. Nama programnya juga akan diganti dari "Keluarga 500 plus" menjadi 800 sesuai dengan kenaikan anggaran yang disediakan.


"Mulai tahun baru, program 500 plus akan menjadi 800 plus," ujarnya, seperti dimuat Reuters.

Meski pembayaran tunjangan anak membebani negara sebanyak 40 miliar Zloty selama setahun, tetapi menurut Kaczy?ski itu tidak akan memicu inflasi.

"Kami berharap inflasi akan rendah di tahun baru, sehingga suntikan keuangan baru ini tidak lagi mengancam kembalinya kecenderungan inflasi. Kami telah memperhitungkan ini," kata Kaczy?ski.

Selain kebijakan tentang tunjangan, Polandia memang terkenal sebagai negara dengan pemerintah yang berusaha meringankan biaya hidup rakyatnya.

Selain tidak perlu membayar asuransi untuk anak-anak mereka, warga polandia yang berusia di atas 65 tahun dan di bawah 18 tahun berhak mendapatkan obat-obatan secara gratis.

Di tambah lagi, pemerintah Polandia juga dilaporkan akan menghapus tarif tol di jalan raya milik negara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya