Berita

Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid/Net

Dunia

Taliban Ingin Jadikan Qatar Batu Loncatan agar Bisa Tersambung dengan Komunitas Internasional

SENIN, 15 MEI 2023 | 16:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Langkah-langkah peningkatan hubungan dengan Qatar tengah diupayakan oleh Taliban guna mengeluarkan Afghanistan dari isolasi Barat dan menjangkau komunitas internasional.

Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, mengatakan pihaknya telah mendesak Qatar untuk meningkatkan investasi kedua negara, sehingga kredibilitas Afghanistan sebagai negara yang mampu bekerja sama tidak diragukan lagi.

"Kami meminta Qatar untuk terus bekerja sama dan mengambil langkah-langkah diplomasi untuk menghilangkan kekhawatiran dan keraguan yang ada di beberapa negara," kata Mujahid, seperti dikutip ANI News pada Senin (15/5).

Itu disampaikan Jubir Taliban selama pertemuannya dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani di Kandahar pada Jumat (13/5).

Menanggapi laporan Taliban, analis politik Afghanistan, Barna Salehi menilai peningkatan hubungan dengan Taliban akan mempengaruhi reputasi dan posisi Qatar.

Sebab Taliban tengah disorot dunia karena pelanggarannya terhadap HAM dan hak-hak perempuan serta anak perempuan.

"Qatar masih pendukung Taliban tetapi tindakan yang dilakukan oleh mereka telah mempengaruhi posisi Doha di tingkat internasional," ungkap Salehi.

Terkait dengan potensi Qatar sebagai penghubungan Taliban ke masyarakat internasional, Salehi menyebut itu tidak bisa diabaikan.

"Saya pikir, pengaruh besar Qatar tidak dapat diabaikan dan mereka dapat membantu Taliban dalam meningkatkan hubungan mereka," ujarnya.

Hubungan antara Qatar dan Taliban bukanlah hal baru. Pada awal 2013, Qatar mengizinkan Taliban untuk membuka kantor di Doha, dengan dukungan dari pemerintahan AS di bawah Barack Obama.

Pada saat itu, Washington sedang mencari tempat netral untuk bernegosiasi dengan milisi Islam guna mempersiapkan penarikan pasukan dari Afghanistan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya