Berita

Dua pesepeda asal Maroko, Abderrahmane Serhani dan Driss Fatihi, yang diculik oleh kelompok bersenjata tak dikenal di Burkina Faso/Net

Dunia

Diculik Kelompok Bersenjata di Burkina Faso, Dua Pesepeda Asal Maroko Berhasil Dibebaskan

SENIN, 15 MEI 2023 | 16:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dua pengendara sepeda asal Maroko akhirnya dapat bebas setelah hilang sejak akhir Maret lalu, dan belakangan diketahui mereka diculik oleh kelompok bersenjata tak dikenal di Burkina Faso.

Keduanya adalah Abderrahmane Serhani, seorang pensiunan guru berusia 65 tahun, dan Driss Fatihi, seorang penjaga toko berusia 37 tahun.

Mereka telah meninggalkan Maroko pada 19 Januari untuk bersepeda. Mereka melintasi titik perbatasan Maroko di selatan, El Guerguerat, dan menuju ke Mauritania.


Dalam salah satu postingan Facebook terakhir mereka tertanggal 29 Maret, mereka mengatakan sedang menuju ke Burkina Faso dan itu terakhir kali mereka memberi kabar tentang tur bersepeda mereka.

Menurut keterangan yang diterima redaksi pada Senin (15/5), keduanya diculik pada 1 April di perbatasan Burkina Faso dengan Nigeria.

Sehari setelah penculikan dua pesepeda, Asosiasi Sepeda Turing Souss Massa Maroko telah meluncurkan peringatan melalui jejaring sosial untuk melaporkan hilangnya dan mengingatkan pihak berwajib.

Segera setelah mendapat informasi penculikan ini, dinas keamanan Maroko mengerahkan sumber daya utama untuk bekerja sama erat dengan dinas Nigeria demi menemukan mereka.

Dibutuhkan waktu empat pekan hingga akhirnya otoritas menemukan tempat penyekapan kedua orang Maroko tersebut. Hingga akhirnya kedua warga Maroko tersebut berhasil dibebaskan pada Sabtu (13/5).

Sumber-sumber terkait mengatakan keduanya dalam kondisi aman dan sehat. Setelah dibebaskan, mereka dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis sebelum dipulangkan ke Maroko.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya