Berita

Pendukung presiden petahana, Recep Tayyib Erdogan di Ankara/Net

Dunia

Sebanyak 99 Persen Surat Suara telah Dibuka: Erdogan Raih 49 Persen, Kilicdaroglu 44 Persen

SENIN, 15 MEI 2023 | 13:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejauh ini pemilu Turkiye berjalan lancar tanpa hambatan berarti, dengan prediksi para analis yang mendekati kebenaran bahwa pemilihan akan berlanjut ke putaran kedua.

Kantor Berita Anadolu Agency dalam laporannya mencatat, saat ini 99,01 persen surat suara yang dibuka menunjukkan hasil bahwa Presiden petahana Recep Tayyip Erdogan meraih 49.35 persen, sementara lawannya, Kemal K?l?cdaroglu memperoleh 45.00 persen, dan Sinan Ogan mendapat dukungan 5,23 persen pemilih.

Meskipun Dewan Pemilihan Tertinggi Turki, YSK, menyatakan bahwa penghitungan belum selesai baik dalam pemilihan parlemen atau presiden, namun orang-orang percaya dengan 99.01 persen surat suara yang telah dibuka, maka pertarungan akan terus berlanjut ke putaran kedua yang akan berlangsung pada 28 Mei.

Erdogan yang telah yakin akan memenangkan putaran pertama, telah menyatakan ia siap bila memang harus menuju putaran kedua. Pada kampanye terakhirnya di hari Sabtu, ia bahkan mengatakan akan menerima hasil pemilu apa pun, sebagai sah.

Menyangkal tuduhan adanya keterlambatan dan penundaan surat suara yang masuk, Kepala Otoritas Pemilihan  mengatakan, itu tidak benar.

"Saat ini tidak ada gangguan atau penundaan entri data oleh Dewan Pemilihan Tertinggi," kata Ahmet Yener kepada wartawan tentang hasil pemilihan presiden dan parlemen.

"Data langsung dibagikan dengan partai politik," tambahnya.

Seorang pakar, Howard Eissenstat, seorang profesor sejarah dan politik Timur Tengah di Universitas St Lawrence di New York mengatakan, jika pemilihan berakhir dengan putaran kedua dalam waktu dua minggu, Erdogan mungkin memiliki keuntungan.

"Pemilih tidak menginginkan pemerintahan yang terpecah," katanya, mengacu pada pemilihan parlemen yang juga diadakan pada hari yang sama.

Hasil pemilihan presiden juga akan berdampak pada panggung dunia, khususnya dalam hal perang di Ukraina, di mana Erdogan memainkan peran penting dalam kesepakatan biji-bijian yang memungkinkan Kyiv untuk terus mengekspor hasil panennya melalui Laut Hitam.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Diam-diam Zita Anjani Ngefans Anies dari Dulu

Kamis, 01 Agustus 2024 | 18:01

Iklan Facebook Guyur Duit, IHSG Lompat 0,97%

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:59

Legislator Nasdem Hariadi Anwar Meninggal Dunia

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:55

Israel Ngaku Bunuh Petinggi Militer Hamas Mohammed Deif

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:50

Pembunuhan Ismail Haniyeh Hambat Perdamaian Palestina-Israel

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:46

Sejak Masuk Bursa Cawagub, Zita Anjani Ngaku Makin Sering Dapat Serangan

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:44

Kedubes Iran: Pembunuhan Haniyeh Telah Direncanakan Sejak Kunjungan Netanyahu ke AS

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:29

Gerindra dan KIM Segera Bersikap soal Pilkada Jakarta Setelah Prabowo Pulang dari Rusia

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:28

Jusuf Hamka Ingin Produk Pasar Tanah Abang Go Internasional

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:24

Advokasi Institute Desak Kejagung dan KPK Usut Dugaan Suap Haji 2024

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:16

Selengkapnya