Berita

Juru bicara Junta, Abdoulaye Maiga/Net

Dunia

Junta Mali Bantah Pasukannya Bunuh Warga Sipil dalam Operasi Jihadis di Moura

SENIN, 15 MEI 2023 | 08:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan kantor HAM PBB (OHCHR), tentang dugaan eksekusi mati 500 warga sipil yang dilakukan tentara Mali, dibantah keras oleh Junta militer.

Juru bicara Junta, Abdoulaye Maiga, menegaskan bahwa laporan PBB sama sekali tidak benar, karena proses penyelidikan atas indikasi pelanggaran HAM masih terus berlangsung.

"Pemerintah transisi dengan keras mengecam laporan bias ini yang didasarkan pada narasi fiktif dan tidak memenuhi standar internasional," tegasnya, seperti dikutip dari African News pada Minggu (14/5).

Ia menegaskan bahwa militer Mali tidak membunuh satupun warga sipil, operasi pemberantasan jihadis yang mereka lakukan tahun lalu dilakukan dengan penuh ketelitian, dan dapat dipastikan seluruh yang tewas adalah komplotan jihadis.

"Tidak ada warga sipil dari Moura yang kehilangan nyawa mereka selama operasi militer. Di antara yang tewas, hanya ada pejuang teroris dan semua yang ditangkap diserahkan kepada gendarmerie," ungkap Maiga.

PBB merilis laporan pembunuhan tersebut pada Jumat (13/5). Itu bersumber dari wawancara dengan para korban dan saksi di negara Afrika Barat, serta citra forensik dan satelit.

Laporan itu mengatakan tentara Mali dan personel asing turun dengan helikopter di Desa Moura pada 27 Maret tahun lalu dan menembaki warga yang melarikan diri.

Dalam penangkapan warga sipil pada hari-hari berikutnya, ratusan lainnya ditembak dan dibuang ke selokan.

Dalam laporan juga disebut adanya keterlibatan tentara asing, yang diduga kuat merupakan tentara bayaran Rusia Wagner yang memang telah mendapat kontrak untuk membantu operasi pemberantasan jihadis di Mali.

Menanggapi laporan PBB, kelompok hak asasi manusia seperti Amnesti Internasional menyebut insiden itu sebagai kekejaman terburuk dalam konflik 10 tahun antara kelompok Islamis dan tentara.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya