Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Net
Masyarakat yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024, sudah memiliki kriteria tersendiri untuk menentukan figur calon presiden yang akan dipilih. Terutama, pada kriteria kejujuran dan ketegasan.
Hal tersebut terekam dalam survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Kualitas Personal Capres di Mata Pemilih”. Direktur Riset SMRC Deni Irvani memaparkan hasil survei itu secara daring di kanal Youtube SMRC TV, Minggu (14/5).
Pada survei itu, dikatakan Deni Irvani, responden diberikan simulasi nama tertutup pada tiga calon presiden potensial, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Selain jujur dan tegas, publik juga menilai ketiganya karena perhatian sama rakyat, pintar, dan ketaatan beragama.
"Hasilnya, terdapat 38 persen responden yang menilai Ganjar paling jujur, Prabowo 20 persen, Anies 19 persen, dan yang tidak punya pendapat sekitar 23 persen,” ujar Deni Irvani.
Untuk aspek perhatian pada rakyat, lanjutnya, sebanyak 46 persen yang menilai Ganjar paling perhatian, Prabowo 19 persen, Anies 19 persen, dan belum jawab 15 persen.
Masih dalam paparan Deni, Ganjar juga dinilai paling pintar sebanyak 34 persen, Anies 26 persen, Prabowo 24 persen, dan yang tidak berpendapat 16 persen. Yang menilai Ganjar paling taat beragama sebesar 33 persen, Anies 28 persen, Prabowo 15 persen, dan tidak tahu 24 persen.
Sementara Prabowo, kata Deni lagi, unggul pada aspek ketegasan, dengan pilihan 55 persen responden.
"Prabowo di atas Ganjar 23 persen dan Anies 10 persen. Yang tidak punya pendapat 11 persen,” pungkasnya.
Survei dilakukan secara tatap muka pada 30 April-7 Mei 2023 dengan melibatkan 1220 responden dengan metode
multistage random sampling. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.020 atau 84 persen.
Margin of errorsurvei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi
simple random sampling.