Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Hari Terakhir Kampanye Pemilu, Erdogan Tuding Oposisi Berkolusi dengan AS

MINGGU, 14 MEI 2023 | 08:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Petahana, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding oposisi sekaligus saingan kuatnya di pemilu telah bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menggulingkan 20 tahun pemerintahannya.

Tudingan itu dilontarkan Erdogan ketika menggelar kampanye pemilu terakhir di Istanbul pada Sabtu (13/5), seperti dimuat Reuters.

Tudingan muncul setelah jajak pendapat menunjukkan Erdogan berada di belakang kandidat oposisi utama. Kemal Kilicdaroglu, menjelang pemungutan suara yang akan digelar pada Minggu (14/5).


Jika tak satu pun dari mereka memenangkan lebih dari 50 persen suara dan mengamankan kemenangan langsung, pemungutan suara akan dilanjutkan pada 28 Mei.

Kampanye Erdogan selama sebulan terakhir berfokus pada pencapaian pemerintahnya dalam industri pertahanan dan proyek infrastruktur, dan pernyataannya bahwa oposisi akan membatalkan perkembangan tersebut.

Salah satu poin pembicaraannya adalah bahwa pihak oposisi menerima perintah dari Barat, dan bahwa mereka akan tunduk pada keinginan negara-negara Barat jika terpilih.

Selama kampanye terakhir Distrik Umraniye Istanbul, Erdogan mengingat kembali komentar yang dibuat oleh Biden dan diterbitkan oleh New York Times pada Januari 2020, saat dia berkampanye untuk Gedung Putih. Saat itu, Biden mengatakan Washington harus mendorong lawan Erdogan untuk mengalahkannya secara elektoral, menekankan dia tidak boleh digulingkan dalam kudeta.

Komentar tersebut kembali viral di media sosial Turki sejak akhir tahun lalu, menyebut AS telah mengintervensi urusan dalam negeri Ankara.

"Biden memberi perintah untuk menggulingkan Erdogan, saya tahu ini. Semua orang saya tahu ini. Kalau begitu, pemungutan suara besok akan memberikan tanggapan kepada Biden juga," tuding Erdogan.

Erdogan juga mengkritik Kilicdaroglu atas komentarnya tentang Rusia, menyebut Moskow sebagai mitra penting bagi Turki. Itu merujuk pada pernyataan Kilicdaroglu yang mengatakan pihaknya memiliki bukti bahwa Rusia menyebarkan berita palsu menjelang pemilu Turki.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya