Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Harus Berani dan Tegas kepada Menteri Nyaleg

SABTU, 13 MEI 2023 | 08:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sikap tegas Presiden Joko Widodo dibutuhkan untuk menjamin kerja-kerja pemerintah tetap berjalan maksimal di tengah tahun politik menuju Pilpres 2024. Ketegasan Presiden penting lantaran sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju disinyalir akan mendaftarkan diri sebagai calon legislatif 2024.

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menyarankan, Presiden Jokowi segera memanggil para menteri yang berpotensi jadi caleg.

"Saya kira Pak Jokowi tidak akan memberhentikan (menteri yang jadi caleg). Paling pesannya, 'boleh nyaleg tapi jangan tinggalkan tugasnya sebagai menteri'. Saya kira itu perlu disampaikan Pak Jokowi," kata Karyono saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/5).

Lanjut Karyono, Jokowi harus menekankan kepada menteri agar tidak mengganggu kinerja pemerintah selama berkampanye. Sebab, hal ini akan berdampak pada pelayanan yang diberikan ke masyarakat.

"Paling tidak pak Jokowi harus memanggil menteri-menteri yang nyaleg untuk diberikan warning agar tidak mengganggu kinerja dalam jalankan tupoksi sebagai menteri," kata Karyono.

Mendekati kontestasi Pemilu 2024, sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju akan mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif 2024. Beberapa di antaranya adalah Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah; Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar; Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo; hingga Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya