Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net
Sikap tegas Presiden Joko Widodo dibutuhkan untuk menjamin kerja-kerja pemerintah tetap berjalan maksimal di tengah tahun politik menuju Pilpres 2024. Ketegasan Presiden penting lantaran sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju disinyalir akan mendaftarkan diri sebagai calon legislatif 2024.
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menyarankan, Presiden Jokowi segera memanggil para menteri yang berpotensi jadi caleg.
"Saya kira Pak Jokowi tidak akan memberhentikan (menteri yang jadi caleg). Paling pesannya, 'boleh nyaleg tapi jangan tinggalkan tugasnya sebagai menteri'. Saya kira itu perlu disampaikan Pak Jokowi," kata Karyono saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/5).
Lanjut Karyono, Jokowi harus menekankan kepada menteri agar tidak mengganggu kinerja pemerintah selama berkampanye. Sebab, hal ini akan berdampak pada pelayanan yang diberikan ke masyarakat.
"Paling tidak pak Jokowi harus memanggil menteri-menteri yang nyaleg untuk diberikan
warning agar tidak mengganggu kinerja dalam jalankan tupoksi sebagai menteri," kata Karyono.
Mendekati kontestasi Pemilu 2024, sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju akan mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif 2024. Beberapa di antaranya adalah Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah; Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar; Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo; hingga Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor.