Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar Nusron Wahid/RMOL

Politik

Ingatkan PKB, Nusron Wahid: Prinsip Kerjasama Politik Adalah Kesetaraan

JUMAT, 12 MEI 2023 | 15:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Golkar ingatkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada prinsipnya pembentukan Koalisi Besar dari peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) didasarkan pada asas kesetaraan.

"Koalisi besar adalah gagasan membangun Indonesia yang berlandaskan kebersamaan dan kesetaraan. Semua fakta politik dibangun atas dasar kesetaraan komunikasi," kata Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar Nusron Wahid kepada wartawan, Jumat (12/5).

Hal ini, disampaikan Nusron untuk menjawab pernyataan elite PKB, yang menyebut upaya membangun koalisi besar hanya wacana.


"Kita harus punya niat dan prinsip kerja yang sama yaitu niat untuk menang dan cara kerja untuk menang. Karena itu sebaiknya kita lanjutkan pembicaraan dengan prinsip kesetaraan," katanya.

Nusron sendiri masih optimistis Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar, akan berhasil meleburkan dua koalisi, KKIR dan KIB, dengan deklarasi pada saat dan momen yang tepat.

"Saya yakin, pada akhirnya baik Pak Prabowo sebagai Ketum Gerindra, Pak Airlangga sebagai Ketum Golkar, Pak Muhaimin sebagai Ketum PKB dan dua ketum koalisi KIB pada akhirnya akan mempunyai pilihan yang terbaik," demikian Nusron.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sebelumnya menyatakan, Koalisi Besar hanya sekadar wacana yang digulirkan dan tidak dideklarasikan secara resmi.

Hal itu ditegaskan Jazilul menanggapi isu pembentukan Koalisi Besar setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Itu ide saja koalisi besar itu, enggak ada sebenarnya, kan enggak ada peresmian koalisi besar," ujar Jazilul saat ditemui di Gedung Nusanara IV MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya