Berita

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Luhut Bercanda Pasangkan Anies-Ahok, Demokrat: Bercandanya Gak Lucu!

KAMIS, 11 MEI 2023 | 14:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Demokrat menilai cara Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan bercanda mengusulkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pemilu 2024 kepada Ketum NasDem, Surya Paloh dinilai tidak lucu.

“Bercanda saja itu Pak Luhut. Meskipun bercandanya tidak lucu,” tegas Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Kamis (11/5).

Menurut Herzaky, cara Luhut menitipkan nama bakal cawapres untuk Anies kepada Surya Paloh pun dinilai tidak etis. Sebab, untuk mewujudkan demokrasi yang sehat tidak boleh ada intervensi dari penguasa.

“Tidak perlulah presiden atau menteri pembantu presiden di kabinet titip-menitip nama capres atau cawapres,” tegasnya.

Herzaku menegaskan, pemerintah itu tugasnya menjalankan kebijakan dan program yang bermanfaat untuk rakyat. Bukan justru melakukan hal-hal yang kontraproduktif terhadap keberlangsungan pesta demokrasi lima tahunan.

“Pemerintah fokus saja dengan kerja-kerja utamanya mengurus rakyat yang sedang kesusahan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkapkan bahwa Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan mengusulkan pasangan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk Pemilu 2024 saat bertemu di Wisma Nusantara beberapa waktu lalu.

Namun begitu, kata Paloh, usulan Anies-Ahok yang diungkap Luhut itu hanya sebatas candaan saja. Bukan usulan yang serius.

“Kami bercanda, kawan-kawan wartawan terlalu serius menanggapinya. Kena candaan Pak Luhut. Pak Luhut bercanda kalian nanggapi serius, ya kan. Nah ini makanya dan bagus sekali ada canda, enggak terlalu serius, cepat emosi, cepat marah atau cepat mengecilkan seseorang, kawan. Jangan itu ya enggak?" tegas Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/6).

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya