Berita

Kolase Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Repro

Politik

Prabowo dan Ganjar di Mata Relawan: Satu Baca Buku, Satunya Sibuk Nonton Film Porno

KAMIS, 11 MEI 2023 | 10:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rentetan catatan minor kinerja bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo dikupas habis oleh mantan relawannya, Immanuel Ebenezer.

Noel, sapaan Immanuel yang kini pindah dukungan untuk Prabowo Subianto ini mengatakan, Prabowo memang bukan lawan sebanding bagi Ganjar lantaran sosok Menteri Pertahanan RI itu lebih baik.

"Mungkin benar Prabowo bukan lawan sepadan bagi Ganjar. Saya ingin membandingkan, Pak Prabowo punya gagasan, yang satu (Ganjar) minim gagasan," kata Noel dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Kamis (11/5).

Bicara prestasi, Prabowo juga lebih mumpuni dibanding Ganjar yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo telah menyelamatkan uang negara hingga Rp 51 triliun.

Hal itu terjadi saat Prabowo baru menjabat Menhan RI selama dua bulan dan membatalkan kontrak pengadaan Alutsista yang disinyalir rawan dikorupsi. Langkah Prabowo ini dinilai lebih maju dibanding Ganjar yang baru sebatas wacana soal antikorupsi.

"Soal literasi, Prabowo memiliki literasi yang luar biasa dengan membaca buku, yang satu (Ganjar) sibuk menonton film porno. Jadi memang tidak sebanding (antara Prabowo dan Ganjar)," tegas Noel.

Tidak sampai di situ, Noel lantas menyuguhkan salah satu tangkapan layar pemberitaan media daring berjudul "Ribuan Remaja di Jateng Hamil sebelum Nikah, 11.392 Pasangan terpaksa Dispensasi Nikah".

Fakta tersebut dikaitkan dengan potongan wawancara Ganjar dengan Deddy Corbuzier yang diunggah kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 3 Desember 2019. Dalam potongan video yang dibagikan Noel, Ganjar mempertanyakan soal kegiatan dirinya nonton film porno.

"Kalau saya nonton film porno itu salah saya di mana?" demikian potongan pernyataan Ganjar yang kembali diperlihatkan Noel.

"Jadi kita tidak mau berpolitik itu berbasis hoax, kebencian, dan sebagainya. Kita membicarakan tentang basis fakta. Jadi 2024 kita berbicara tentang gagasan, rekonsiliasi, demokrasi," tutup Noel.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya