Berita

Pangi Syarwi Chaniago/Ist

Politik

Pilpres 2024 Gelanggang Datar, Salah Pilih Cawapres Bisa Blunder

KAMIS, 11 MEI 2023 | 09:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sosok calon wakil presiden (Cawapres) menjadi faktor paling menentukan untuk kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menuturkan, pada temuan sejumlah survei, saat ini hanya ada tiga nama calon presiden (Capres) kompetitif dengan selisih elektabilitas tipis, Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Elektabilitas ketiga tokoh itu, di berbagai lembaga survei, bersaing sangat ketat dan saling salip menyalip, sehingga membuat posisi Cawapres menjadi kunci untuk memenangkan Pemilu mendatang," kata Pangi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/5).


Dijelaskan juga, sejauh ini tidak ada Capres yang leading sendiri di atas angka psikologis 30 persen. Dinamika elektoral pun tidak terlalu terpaut jauh. Maka penentuan Cawapres akan sangat mempengaruhi elektabilitas Capres.

"Dengan kata lain, Cawapres berfungsi sebagai doping politik, salah menggandeng Cawapres bisa jadi blunder mematikan langkah politik Capres," tegasnya.

Dalam situasi seperti itu, kata dia, jika seorang Capres memilih Cawapres yang tidak tepat, bisa jadi perolehan suara tidak mengalami peningkatan signifikan.

"Karena itu, Pilpres 2024 itu gelanggang datar, tanpa incumbent, maka kunci kemenangan bukan pada Capres, tapi sejauh mana kepiawaian menggandeng Cawapres yang mampu mengantarkan kemenangan," pungkas Pangi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya