Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kebakaran Tambang Emas di Peru Tewaskan 27 Orang

SENIN, 08 MEI 2023 | 10:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kebakaran besar akibat korsleting listrik terjadi di sebuah tambang emas di Peru selatan pada Minggu (7/5). Akibat kejadian itu, 27 orang dilaporkan meninggal dunia di tempat.

Kecelakaan mematikan pertama dalam lebih dari dua dekade yang terjadi di pertambangan Yanaquihua, Provinsi Arequipa, itu telah dibenarkan oleh otoritas setempat.

"Sudah dikonfirmasi oleh kantor polisi Yanaquihua, ada 27 orang tewas," kata jaksa lokal, Giovanni Matos.

Berdasarkan laporan yang dimuat ANI News, Senin (8/5), gambar di media lokal dan media sosial memperlihatkan kepulan asap hitam yang keluar dari lokasi pertambangan.

Atas insiden tersebut, pemerintah Peru menyampaikan duka cita yang mendalam, seraya menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan yang diperlukan kepada pemerintah daerah terdampak.

"Kami menyampaikan belasungkawa kepada kerabat dan orang-orang Arequipa atas kematian 27 penambang. Kementerian kami telah bekerja sejak awal tragedi ini untuk menyelamatkan dan memindahkan jenazah. Sebagai Pemerintah, kami akan memberikan semua dukungan yang diperlukan kepada Pemerintah Daerah dan Provinsi atas tragedi ini,” tulis Kepresidenan Peru dalam cuitan di Twitter.

Peru merupakan produsen emas terbesar di dunia dan produsen tembaga terbesar kedua. Menurut data Kementerian Energi dan Pertambangan Peru, insiden tersebut merupakan satu-satunya kecelakaan pertambangan paling mematikan sejak tahun 2000 lalu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya