Berita

Pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter Rapid Support Force (RSF)/Net

Dunia

Bertemu di Jeddah, Tentara Sudan dan Paramiliter RSF Bahas Upaya Akhiri Konflik

MINGGU, 07 MEI 2023 | 06:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tentara Sudan dan paramiliter Rapid Support Force (RSF) yang bertikai bertemu di Jeddah, Arab Saudi untuk membahas diakhirinya pertempuran yang sudah memakan banyak korban jiwa.

Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi upaya pembicaraan tersebut pada Sabtu (6/5).

“Kerajaan Arab Saudi dan Amerika Serikat menyambut dimulainya pembicaraan pra-negosiasi antara perwakilan Angkatan Bersenjata Sudan dan RSF di Jeddah pada 6 Mei 2023,” pernyataan bersama AS-Saudi dirilis Saudi Press Agency.


Lebih lanjut, keduanya mendesak agar pihak-pihak bertikai dapat mempertimbangkan kepentingan negara dan bangsa, sehingga aktif terlibat dalam pembicaraan gencatan senjata dan mengakhiri konflik.

“Akhirnya, Kerajaan Arab Saudi dan Amerika Serikat terus mendesak, mengoordinasikan dukungan internasional untuk proses negosiasi yang diperluas yang harus mencakup keterlibatan semua pihak Sudan," lanjut pernyataan tersebut.

Adapun mereka menyebut upaya pembicaraan tersebut juga turut didukung oleh negara-negara Quad, Liga Arab, dan berbagai komunitas internasional lainnya.

Inisiatif Jeddah adalah upaya serius pertama untuk mengakhiri pertempuran yang telah melumpuhkan pemerintah Sudan dan membahayakan transisi politik negara itu setelah bertahun-tahun kerusuhan dan pemberontakan.

Konflik meletus pada 15 April antara tentara Abdel Fattah al-Burhan dan komandan RSF Mohamed Hamdan Dagalo, mantan pemimpin milisi yang dikenal sebagai Hemedti, menyusul runtuhnya rencana yang didukung internasional untuk transisi baru dengan partai sipil.

Kekuatan Barat, termasuk Amerika Serikat, telah mendukung rencana transisi baru dan pemerintahan sipil.

Hingga saat ini, konflik tersebut telah menewaskan ratusan orang dan membuat puluhan ribu pengungsi mengungsi ke luar negeri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya