Berita

Kondisi pertumbuhan lahan padi di Gowa, Sulawesi Selatan/Ist

Nusantara

Enam Tahun Dibina TTM, Proyek Pertanian di Sulsel Capai Hasil Luar Biasa

KAMIS, 04 MEI 2023 | 15:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Selama enam tahun terakhir, Taiwan Technical Mission (TTM) telah mencapai berbagai macam peningkatan proyek pertanian yang luar biasa bagi para petani di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Di bawah binaan dari TTM yang terus membantu mengembangkan dan memproduksi benih padi di wilayah Sulawesi Selatan, organisasi petani di wilayah itu telah merasakan pencapaiannya besarnya.

Berkat kerja sama dengan TTM, kini Sulawesi Selatan telah memiliki hasil benih padi yang berkualitas tinggi, yang membuat proses produksi dan kualitas beras di wilayah itu secara keseluruhan semakin meningkat.

Keberhasilan besar ini akan berkontribusi pada pengurangan jumlah beras yang akan diimpor dari luar negeri, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan swasembada produksi pangan.

Saat ini, TTM sendiri masih terus bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas), untuk mempromosikan sawah seluas 400 hektar.

"Pada 2022 lalu, kerja sama itu telah menghasilkan 4.200 ton benih padi berkualitas tinggi sepanjang tahun, terhitung 29 persen dari produksi benih padi di seluruh provinsi dan dapat memenuhi 12 persen kebutuhan benih padi di provinsi tersebut," tulis TTM, dalam pers rilis yang diterima redaksi, Kamis (4/5).

Selain itu, dalam memecahkan masalah kekurangan tenaga kerja petani di Sulawesi Selatan, mereka menyelenggarakan pelatihan, membantu memperkenalkan pertanian cerdas, termasuk mempromosikan penggunaan drone, hingga merevisi manual budidaya padi.

Atas keberhasilan pembinaan tersebut, TTM kini bekerja sama dengan International Rice Research Institute (IRRI) cabang Indonesia akan mengadakan konferensi internasional dengan mengundang para ahli internasional untuk berbagi pengetahuan mereka tentang pertanian cerdas dan masalah serta aplikasi terkait ketahanan iklim.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya