Berita

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador/Net

Dunia

Presiden Meksiko Desak Biden Setop Danai Oposisi Lewat USAID

KAMIS, 04 MEI 2023 | 14:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tak suka dikritik oleh banyak kelompok atau organisasi oposisi, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador ingin agar United States Agency for International Development (USAID) berhenti mendanai mereka.

Keinginan itu Obrador sampaikan kepada rekannya, Presiden Joe Biden melalui sebuah surat yang dikirim pada Rabu (3/5).

Dalam surat itu, Presiden Meksiko mendesak agar Biden mau menghentikan USAID mendukung organisasi non-pemerintah dan media lokal yang memusuhinya.

Tanpa menyebut pihak-pihak oposisi mana yang dimaksud secara spesifik, Obrador mengritik kucuran dana USAID pada kelompok tersebut sebagai tindak intervensionis AS yang seharusnya tidak dilakukan.

"Ini jelas merupakan tindakan intervensionis, bertentangan dengan hukum internasional dan hubungan yang seharusnya ada antara negara bebas dan berdaulat," tegasnya, seperti dimuat Reuters.

Surat desakan dikeluarkan Obrador menyusul pengumuman Departemen Luar Negeri AS yang berencana meningkatkan anggaran dana USAID tahun 2024 mencapai 63,1 miliar dolar AS atau Rp 921 triliun.

Pada 2021, pemerintah Meksiko telah mengirimkan surat serupa untuk meminta USAID menarik dana yang dialokasikan kepada NGO yang kritis terhadap pemerintahnya.

Obrador pernah mengkritik kelompok kebebasan berbicara Pasal 19 yang didukung USAID serta Mexicans against Corruption and Impunity (MCCI) karena selama bertahun-tahun melaporkan dugaan korupsi dan kurangnya transparansi dalam pemerintahan saat ini dan sebelumnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya