Berita

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Suriah, Bashar al-Assad berjabat tangan setelah menandatangani serangkaian perjanjian kerja sama pada Rabu, 3 Mei 2023 di Damaskus/Net

Dunia

Iran dan Suriah Teken 15 Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Jangka Panjang

KAMIS, 04 MEI 2023 | 12:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Iran dan Suriah menandatangani serangkaian perjanjian kerja sama jangka panjang untuk bidang perminyakan dan sektor lainnya. Di dalamnya berisi belasan kerja sama untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Damaskus pada Rabu (3/5). Ini merupakan kunjungan pertama seorang presiden Iran ke Suriah sejak 2010 lalu.

Dikutip dari Al Jazeera, terdapat setidaknya 15 dokumen yang mencakup beberapa perjanjian ekonomi yang menguntungkan antara kedua negara. Menurut media pemerintah Suriah, belasan perjanjian dan nota kesepahaman tersebut termasuk dalam sektor minyak, pertanian, kereta api, hingga zona perdagangan bebas.


Dalam wawancara dengan televisi pan-Arab, Al-Mayadeen, Raisi menyebut kesepakatan itu penting bagi Damaskus, yang kini perekonominnya tengah mencapai titik terendah sepanjang masa selama dekade terakhir, dengan inflasi yang melonjak, mata uang yang anjlok, hingga pemadaman listrik yang sering.

“Pemerintah dan rakyat Suriah telah mengalami kesulitan besar. Hari ini, kami sekarang dapat mengatakan bahwa Anda (Suriah) telah mengatasi semua masalah ini dan menang, terlepas dari ancaman dan sanksi yang dijatuhkan terhadap Anda,” ujar Raisi.

Presiden Iran yang terakhir berkunjung ke negara itu adalah Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada 2010 lalu. Kini atas kesempatan barunya itu, Raisi akan berkunjung ke kuil Sayida Zeinab dan Sayida Ruqayya, yang merupakan tempat suci Islam Syiah, serta Makam Prajurit Tak Dikenal, yang tewas dalam perang saudara.

Kunjungan pemimpin Iran itu dilakukan di tengah beberapa negara Arab lainnya sedang membuka diri kepada rezim Assad, dengan membuka pembicaraan mengenai kembalinya Suriah untuk bergabung dengan Liga Arab, setelah negara itu telah lama diisolasi karena kekerasan rezim Assad.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya