Berita

Muhaimin Iskandar bersama AHY, usai bertemu Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam (3/5)/RMOL

Politik

Umbar Kedekatan dengan Demokrat, Cak Imin: Kalau Mas AHY Menang Saya Pasti Teriak "Jangan Lupa Saya!"

KAMIS, 04 MEI 2023 | 03:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kedekatan dengan Partai Demokrat diakui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), usai bersilaturahmi dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam (3/5).

Di hadapan putra sulung SBY yang juga menjabat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY), Cak imin mengungkap bentuk kedekatan PKB dengan partai politik (parpol) berlambang mercy ini.

"Banyak sekali pelajaran bergabung dengan Pak SBY (di Kabinet Indonesia Bersatu), dan tadi sempat bernostalgia suka duka pemerintahan," ujar Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan kebahagiannya bisa berdiskusi dengan SBY dan AHY mengenai berbagai perkembangan politik nasional, meskipun kini berada pada barisan yang berbeda.

"Koalisi saya KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya), AHY (Demokrat) di Koalisi Perubahan, tapi komunikasi silahturahmi jalan terus," katanya.

Meski begitu, bagi Cak Imin perbedaan koalisi ataupun sikap politik adalah hal yang wajar, dan tidak menutup silahturahmi politik antarparpol.

Maka dari itu, Cak Imin menuturkan ada titik temu antara PKB dan Demokrat, yaitu bersepakat tentang makna perbedaan koalisi maupun pilihan dalam kepimpinan nasional.

"(Yaitu) bagian upaya mengokohkan menguatkan demokrasi kita, sehingga dibutuhkan semangat saling menghormati, menghargai perbedaan, menjunjung tinggi kekeluargaan dan persamaan antara kita," ungkapnya.

"Jadi nanti misal Mas AHY menang, saya akan lihat dari jauh dan teriak, 'jangan lupa saya mas'. Tapi kalau saya menang, pasti saya ingat. Itulah demokrasi tentu saling berbagi," demikian Cak Imin menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya