Berita

Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali dalam jumpa pers di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta pada Rabu, 3 Mei 2023/RMOL

Dunia

Dubes Yassir: Tidak Ada Perang Saudara di Sudan

RABU, 03 MEI 2023 | 18:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bentrokan bersenjata yang terjadi di Sudan bukan merupakan perang saudara seperti yang diberitakan oleh media-media Barat. Apa yang terjadi di Sudan merupakan konflik antarmiliter, di mana pasukan paramiliter Rapid Support Force (RSF) melakukan pemberontakan terhadap tentara nasional Sudan.

Begitu yang ditegaskan Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali dalam jumpa pers di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta pada Rabu (3/5).

Ia mencoba untuk meluruskan pandangan masyarakat internasional tentang konflik militer di Sudan yang kerap disalahartikan sebagai perang saudara.


"Izinkan saya mengklarifikasi satu hal, bahwa tidak ada perang saudara di Sudan. Kami harus menyebutkan ini dengan jelas berulang kali dan sekali lagi tidak ada perang saudara di Sudan,” tegas Dubes Yassir.

Pada 15 April lalu, RSF melakukan pemberontakan terhadap Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) di berbagai lokasi di ibukota, Khartoum, dan kota-kota lainnya.

Serangan awalnya menargetkan Kediaman Kepala Dewan Kedaulatan yang terletak berdekatan dengan Markas Besar Angkatan Bersenjata (AFHQ).

Itu terjadi bersamaan dengan agenda pertemuan antara Kepala Dewan Kedaulatan, Panglima Tertinggi, dan Panglima RSF.

SAF menjalankan tugasnya untuk menanggapi perlawanan RSF di sekitar (AFHQS) dan lokasi sensitif lainnya seperti Istana Republik, Bandara Khartoum dan Perusahaan Penyiaran Radio serta Televisi Nasional.

Pasukan Sudan berhasil menetralisir para pemberontak, namun jumlah korban tewas akibat bentrokan senjata mencapai 528 orang dengan 4.500 terluka.

Sebagai akibat dari pemberontakan RSF, Kepala Dewan Kedaulatan dan Panglima Tertinggi mengeluarkan keputusan untuk membubarkan kelompok paramiliter itu dan menyatakannya sebagai pemberontak yang melawan negara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya