Berita

Foto tentara anak yang direkrut oleh RSF/Ist

Dunia

Paramiliter RSF Kerap Rekrut Anak-anak Sudan Jadi Tentara

RABU, 03 MEI 2023 | 16:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tindakan kejam dilakukan oleh paramiliter Rapid Support Force (RSF) dengan merekrut anak-anak bergabung dalam pasukan dan melawan tentara nasional dalam pertemuan sengit di Khartoum.

Hal itu disampaikan oleh Kedutaan Besar Sudan untuk Indonesia dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (3/5).

Kedubes Sudan menyebut RSF telah melakukan tindak pelanggaran HAM dengan menjadikan anak-anak di sana sebagai bagian dari tentara mereka.

"RSF telah melakukan beberapa kekejaman. Salah satu yang terburuk di antara mereka adalah merekrut anak-anak sebagai tentara," bunyi pernyataan tersebut.

RSF disebut Kedubes tidak pernah membangun sekolah atau lembaga pendidikan apapun di wilayah mereka di Darfur atau di wilayah mana pun di Sudan.

Meskipun memiliki pasukan yang banyak, RSF lebih memilih mendidik anak-anak, terutama dari keluarga yang tidak mampu untuk menjadi tentara seperti mereka.

"Mereka lebih memilih menarik anak-anak dari keluarga miskin untuk didaftarkan sebagai tentara, yang merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok," tegas Kedubes.

Konflik militer antara RSF dan tentara Sudan yang meletus sejak 15 April lalu, mengakibatkan tewasnya 528 dan dengan 4.500 terluka.

Sementara puluhan ribu warga Sudan dan warga asing memilih untuk melarikan diri dari negara itu karena kondisi yang makin tidak aman.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya