Berita

Koalisi Indonesia Bersatu terganggu intervensi Jokowi/RMOL

Politik

KIB Masih Solid, Tapi Sulit Tentukan Sikap karena Ada Intervensi Jokowi

RABU, 03 MEI 2023 | 12:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diprediksi bakal melebur menjadi koalisi besar bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digawangi Gerindra dan PKB, ditambah PDI Perjuangan.

Meski demikian, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah berpendapat, sebetulnya hingga kini KIB masih solid dan bisa mengusung sendiri calon presidennya.

Namun, kesolidan KIB terganggu dengan adanya campur tangan Presiden Joko Widodo yang mengatur peta politik sejumlah partai pendukung pemerintah.


"KIB secara struktur masih mungkin solid, dan usung capres sendiri, dengan koalisi yang hanya Golkar dan PAN. Tetapi karena ada intervensi Jokowi, maka bisa saja Airlangga dan Zulkifli hasan tidak leluasa menentukan sikap," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/5).

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini, bukan hal yang mustahil partai politik di KIB merapat ke PDIP dan atau ikut membentuk koalisi baru dengan Gerindra.

Pasalnya, Jokowi terlalu ambisius menginginkan Ganjar Pranowo menjadi calon presiden. Meski ada tokoh potensial lain di dua koalisi tersebut untuk diusung menjadi calon presiden.

"Bukan tidak mungkin di antara mereka yang paling takut pada Jokowi akan bergeser ke PDIP, lalu alternatif kedua bergabung ke Gerindra. Hal ini karena Presiden terkesan mendahulukan Ganjar dibanding Prabowo," demikian Dedi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya