Berita

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, menunggu restu Megawati untuk bisa mendampingi Ganjar Pranowo/Net

Politik

Kalau Dapat Restu Megawati, Budi Gunawan Berpotensi Dampingi Ganjar Pranowo

SELASA, 02 MEI 2023 | 18:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Nama Budi Gunawan belakangan santer beredar di kalangan relawan Ganjar Pranowo. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini digadang gadang menjadi cawapres mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. Pria yang akrab disapa BG ini dinilai memiliki banyak keunggulan.

Dekan FISIP Universitas Sutomo (Unitomo) Serang, Banten, Yusak Farhan, menilai peluang BG mendampingi Ganjar mengikuti Pilpres 2024 tetap terbuka.

"Meskipun tidak ada nama Budi Gunawan saat Presiden Jokowi menyebut nama-nama cawapres yang cocok mendampingi Ganjar, tetapi keputusan cawapres Ganjar tetap ada di tangan Megawati," kata Yusak saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (2/5).

Artinya, lanjut Yusak, BG bisa saja menjadi cawapres Ganjar asal ada restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Bisa saja Megawati menetapkan cawapres Ganjar di luar nama-nama yang beredar selama ini," ujar Yusak yang juga Direktur Eksekutif Citra Institut ini.

Apalagi, dari ketiga poros capres yang ada, PDIP cenderung punya fleksibilitas dalam menentukan cawapres. Karena tanpa koalisi pun PDIP sudah memenuhi presidential threshold.

"Partai yang merapat ke PDIP pun tidak serta merta mendapat jatah cawapres," imbuhnya.

Dalam pandangan Yusak, BG bukanlah sosok baru di birokrasi dan pemerintahan. Sebagai kepala BIN, BG tentu memahami dengan baik berbagai potensi ancaman terhadap keamanan nasional.

"BG juga memainkan peran penting dalam menjaga integrasi nasional," jelas Yusak.

Jadi, sambung Yusak, modal dasar BG sebagai cawapres sebenarnya sudah ada. Hanya saja, pekerjaan rumah besar BG yang perlu digenjot adalah modal elektabilitas sebagai cawapres.

Pasalnya, elektabilitas BG sebagai cawapres potensial sejauh ini belum tertangkap radar survei. Nama BG sebagai kandidat cawapres Ganjar masih jauh di bawah nama-nama populer seperti Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan lain-lain.

"Bagaimanapun, dengan elektabilitas tiga capres yang sangat kompetitif, variabel cawapres turut menjadi penentu kemenangan," terangnya.

Oleh karena itu, BG harus mampu menaikkan elektabilitasnya jika serius menjadi cawapres Ganjar.

"Saya kira semua poros koalisi akan mempertimbangkan dan tidak mengabaikan variabel elektabilitas cawapres," demikian Yusak.

Pilpres 2024 diprediksi diikuti oleh tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Adapun tiga nama yang diramal bakal maju sebagai calon RI-1 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya