Berita

Menteri Luar Negeri sementara Taliban, Mawlawi Amir Khan Muttaqi/Net

Dunia

Dapat Dispensasi Sanksi dari PBB, Menlu Taliban akan Berkunjung ke Pakistan

SELASA, 02 MEI 2023 | 11:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pejabat Taliban akan melakukan perjalanannya ke Pakistan untuk bertemu dengan mitranya dari Islamabad dan Beijing, setelah mendapatkan dispensasi sanksi dari komite Dewan Keamanan PBB.

Berdasarkan laporan yang dimuat Al Jazeera pada Selasa (2/5), DK PBB telah mengizinkan menteri luar negeri sementara Taliban, Mawlawi Amir Khan Muttaqi untuk melakukan perjalanan ke Islamabad pada pekan depan, atas permintaan langsung dari misi PBB Pakistan.

Sejak Taliban mengambil alih Afghanistan, Muttaqi telah lama dikenai sanksi oleh DK PBB dengan melarang perjalanannya ke luar negeri, pembekuan aset, serta embargo senjata.

"Namun sepucuk surat dikirim kepada 15 anggota komite sanksi DK PBB, yang meminta pengecualian bagi Muttaqi untuk melakukan perjalanan antara 6-9 Mei untuk pertemuan dengan menteri luar negeri Pakistan dan China,” tulis WKZO dalam laporannya.

Perjalanan pejabat sementara Afghanistan itu sendiri dikabarkan akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak Pakistan.

Tidak disebutkan apa yang akan menjadi pembahasan antara ketiga negara itu, akan tetapi pejabat China dan Pakistan pernah mengatakan akan membawa Afghanistan ke dalam proyek infrastruktur Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) bernilai miliaran dolar, yang merupakan bagian dari Belt and Road Initiative (BRI).

Letak negara yang strategis itu telah lama digunakan sebagai jalur transit antara Asia Selatan dan Tengah, serta memiliki banyak sumber daya mineral bernilai miliaran dolar yang belum dimanfaatkan, sehingga banyak menarik perhatian negara asing yang ingin memiliki kerja sama dengan Taliban, meskipun pemerintahan negara itu belum mendapat pengakuan internasional.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya