Berita

PPP saat mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024/Ist

Politik

Dukung Ganjar Pranowo, Pemilu 2024 Jadi Awal Kehancuran PPP

SELASA, 02 MEI 2023 | 07:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai partai pengekor, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai tengah melangkah ke gerbang kehancuran setelah ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan. Kehancuran itu bisa diawali pada Pemilu 2024 nanti.

Seperti disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, PPP terkesan seperti mencari suaka atau perlindungan. Baik kepada Golkar dengan bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan kepada PDIP dengan mendukung Ganjar.

"Itu tidak baik bagi perkembangan PPP dan demokrasi Indonesia. Mestinya PPP memiliki pondasi yang kuat dalam menentukan arah koalisi, tidak seperti terombang-ambing seperti saat ini. Jika menunjukkan (sikap) saat ini, maka pemilih loyal PPP akan berpikir untuk menentukan pilihannya kembali," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/5).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, sikap PPP tersebut dapat merusak hubungan dengan pemilih, kalau segala sesuatunya dengan atau tanpa perhitungan yang matang. Serta tanpa menyerap aspirasi pemilih setia PPP. Apalagi, PPP banyak pemilih loyal yang kian hari semakin terkikis.

"Jika selalu demikian maka PPP bisa dikatakan sebagai partai pengekor yang semakin mempersempit jarak dengan pemilihnya, terlebih lagi hampir tidak ada panutan kader di dalam parpol ini," jelasnya.

"Maka bisa jadi, ketika kandidat yang diusung PPP kalah dalam Pemilu 2024 mendatang, maka ini juga menjadi awal kehancuran PPP," pungkas Saiful.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya