Berita

Anies Baswedan-Ganjar Pranowo/Ist

Publika

Di antara Ganjar dan Anies, Siapakah yang Berpotensi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi?

SENIN, 01 MEI 2023 | 14:16 WIB | OLEH: ACHMAD NUR HIDAYAT

ADA klaim bahwa bahwa kurs rupiah menguat 129 poin di level 14.706 per dolar AS sebagai bentuk respons pasar atas diumumkannya Ganjar Pranowo menjadi capres yang diusung PDI Perjuangan. Klaim tersebut disampaikan oleh ekonom Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dan dimuat di berita nasional.

Hal tersebut diasumsikan sebagai respons pasar terhadap peluang dilanjutkannya proyek IKN yang saat ini telah berjalan.

Pendapat ini cukup menarik, mengingat menjelang Pemilu 2024 tentunya banyak manuver yang akan dilakukan oleh semua pasangan capres dan cawapres. Hal ini membuat para pengamat aware terhadap berbagai peristiwa yang akan dikorelasikan dengan berbagai asumsi sebagai indikator.


Tapi, di antara Ganjar dan Anies, siapakah calon presiden yang lebih berpotensi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan?

Di bawah ini adalah perbandingan track record dari pertumbuhan ekonomi antara Jawa Tengah pada masa kepemimpinan Ganjar Pranowo, dengan DKI Jakarta pada masa kepemimpinan Anies Baswedan berdasarkan data BPS:

Track record pertumbuhan ekonomi

2018
DKI Jakarta: 6,11 persen
Jawa Tengah: 5,3 persen
Nasional: 5,17 persen

2019
DKI Jakarta: 5,82 persen
Jawa Tengah: 5,36 persen
Nasional: 5,02 persen

2020
DKI Jakarta: -2,36 persen
Jawa Tengah: -2,65 persen
Nasional: -2,07 persen

2021
DKI Jakarta: 3,56 persen
Jawa Tengah: 3,33 persen
Nasional: 3,69 persen

2022
DKI Jakarta: 5,11 persen
Jawa Tengah: 5,31 persen
Nasional: 5,23 persen

Perbandingan Angka Kemiskinan

2018
DKI Jakarta: 3,55 persen
Jawa Tengah: 11,19 persen
Nasional: 9,66 persen

2019
DKI Jakarta: 3,42 persen
Jawa Tengah: 10,58 persen
Nasional: 9,22 persen

2020
DKI Jakarta: 4,69 persen
Jawa Tengah: 11,84 persen
Nasional: 10,19 persen

2021
DKI Jakarta: 4,67 persen
Jawa Tengah: 11,25 persen
Nasional: 9,71 persen

2022
DKI Jakarta: 4,69 persen
Jawa Tengah: 10,93 persen
Nasional: 9,54 persen

Jika melihat track record Ganjar Pranowo dibandingkan Anies Baswedan dalam konsistensi menjaga pertumbuhan ekonomi dan penanganan angka kemiskinan selama 5 tahun terakhir, maka kesimpulannya adalah Anies terbilang lebih berpotensi mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia jika terpilih menjabat presiden pada Pemilu 2024.

Menariknya, meski menjabat hanya 5 tahun, Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta memiliki sejumlah fakta yang memperbaiki ekonomi lebih signifikan daripada Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Padahal Ganjar berkuasa di Jawa tengah lebih lama yaitu 10 tahun. Bila bicara fakta, maka fakta ini menjadi sesuatu yang menarik yang seharusnya tidak diperdebatkan publik.

Penulis adalah Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya