Berita

Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono/RMOLJabar

Politik

Jabar Punya UMK Terbesar, Politikus PDIP: Tapi Masih Ada Kemiskinan Ekstrem

SENIN, 01 MEI 2023 | 11:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setiap perusahan wajib menghadirkan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Pasalnya, dua hal tersebut merupakan hak dasar buruh yang harus dipenuhi perusahaan.

Terlebih, menurut International Labour Organization (ILO), tema peringatan Hari Buruh 2023 adalah "World Day for Safety and Health at Work 2023" atau Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia 2023.

"Buruh wajib menjadi kekuatan bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional yang ujungnya adalah Indonesia adil dan makmur, Indonesia Raya. Sehingga pembangunan tidak akan pernah berjalan dengan baik, bila tidak didukung SDM yang baik dan berdaya saing tinggi," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (1/5).


Anggota Komisi IV DPR RI memaparkan, Jawa Barat adalah provinsi dengan UMK yang terbesar di seluruh Indonesia. Seperti di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bandung.

Sehingga, kata dia, harus ada kontribusi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten/Kota yang berbasis industri tersebut.

"Masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk wilayah seperti Karawang,  Bandung, dan lainnya, di mana dengan UMK yang tinggi ternyata masih ada kemiskinan ekstrem di sana. Sehingga perlu ada upaya mempersiapkan SDM rakyat di wilayah itu sehingga bisa diserap dengan oleh perusahaan atau pabrik di sana," tutur Ono.

Dirinya berharap, dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung sektor industri di Jawa Barat maka ada potensi pembangunan dengan penyerapan tenaga kerja (buruh) yang besar.

"Misalnya Pelabuhan Patimban di Subang, Bandara Kertajati di Majalengka, dan Kawasan Indramayu Cirebon-Indramayu-Sumedang-Kuningan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan Rebana Metropolitan dapat menyerap sumber daya manusia yang besar," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya