Berita

Situasi di Sudan ketika tentara dan paramiliter RSF bertempur sejak 15 April/Net

Dunia

Tentara dan Paramiliter Sudan Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata Selama 72 Jam

SENIN, 01 MEI 2023 | 07:25 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gencatan senjata di Sudan kembali diperpanjang selama 72 jam atau tiga hari. Pihak tentara dan paramiliter Rapid Support Force (RSF) dilaporkan telah menyetujui perpanjangan gencatan senjata tersebut.

Perjanjian gencatan senjata resmi berakhir pada Minggu (30/4) tengah malam, dan akan diperpanjang lagi selama 72 jam di tengah konflik berdarah yang sudah terjadi selama tiga pekan terakhir.

RSF menyebut perpanjangan gencatan senjata merupakan tanggapan atas seruan internasional, regional, dan lokal. Sementara pihak tentara berharap RSF yang disebut sebagai "pemberontak" dapat mematuhi kesepakatan tersebut.


Sejak pertempuran pecah pada 15 April, Reuters mencatat, ratusan orang meninggal dan ribuan lainnya terluka. Terlebih bentrokan banyak terjadi di wilayah pemukiman padat penduduk.

Ibukota Khartoum telah menjadi zona pertempuran utama. Pada Sabtu (29/4), tentara mengatakan telah mengerahkan Polisi Cadangan Pusat. Polisi Sudan mengatakan bahwa pasukan telah dikerahkan untuk melindungi pasar dan properti yang menjadi sasaran penjarahan.

Sementara RSF memperingatkan agar polisi tidak terlibat dalam pertempuran.

Pertempuran di Khartoum sejauh ini telah membuat pasukan RSF menyebar ke seluruh kota saat tentara mencoba untuk menargetkan mereka sebagian besar dengan menggunakan serangan udara dari pesawat tak berawak dan jet tempur.

Konflik tersebut telah membuat puluhan ribu orang melarikan diri melintasi perbatasan Sudan. Sedangkan negara-negara berlomba mengevakuasi warganya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya