Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/Net

Nusantara

Tertinggi Sejak Dua Tahun Terakhir, Publik Nilai Pemberantasan Korupsi saat ini Baik

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 22:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Survei nasional yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, masyarakat Indonesia menilai bahwa pemberantasan korupsi saat ini baik. Bahkan, dua bulan terakhir ini tren pemberantasan korupsi terbaik sejak 2021 lalu.

Hal itu merupakan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia dengan judul "Korelasi antara Approval Rating Presiden dan Dukungan atas Capres dan Partai Politik Jelang 2024" yang dipaparkan melalui virtual, Minggu (30/4).

"Bagaimana kondisi pemberantasan korupsi? Jadi yang mengatakan sangat baik atau baik 36 plus 2,4 persen, positif," ujar Burhanuddin seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/4).

Survei yang digelar pada 11-17 April 2023 ini menunjukkan, sebanyak 2,4 persen masyarakat menyatakan pemberantasan korupsi saat ini sangat baik, dan sebanyak 36,5 persen menyatakan baik, serta 28,2 persen menyatakan sedang. Sedangkan yang menyatakan buruk hanya sebesar 24,6 persen, dan menyatakan sangat buruk hanya 4,4 persen. Sisanya, sebanyak 3,9 persen tidak menjawab atau tidak tahu.

"Cuma kalau kita lihat data tren, agak jarang persepsi publik terhadap kondisi pemberantasan korupsi lebih banyak yang mengatakan baik ketimbang buruk," kata Burhanuddin.

Tren baik pemberantasan korupsi pada April 2023 paling tinggi sepanjang dua tahun terakhir.  Pada Juli 2021, yang menyatakan pemberantasan korupsi baik sebesar 27,9 persen. Sementara yang menyatakan buruk sebesar 37,6 persen.

Hal itu berbeda jauh pada April 2023, yang menyatakan pemberantasan korupsi baik sebesar 38,9 persen. Sedangkan yang menyatakan buruk hanya sebesar 29 persen.

"Umumnya kalau kita flashback 2 tahun terakhir sejak 2021, mereka publik yang menilai pemberantasan korupsi skornya merah itu lebih banyak. Tetapi baru dua bulan terakhir ini yang mengatakan pemberantasan korupsi skornya lebih positif ketimbang negatif," pungkas Burhanuddin.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya