Berita

Presiden Irak, Abdul Latif Rashid dan Presiden Iran, Ebrahim Raisi di Teheran pada Sabtu, 29 April 2023/Net

Dunia

Di Hadapan Presiden Irak, Ebrahim Raisi Kecam Kehadiran AS di Timur Tengah

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 18:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kehadiran pihak asing seperti Amerika Serikat dalam dinamika politik Irak dianggap telah mengganggu stabilitas keamanan dan perdamaian kawasan Timur Tengah.

Begitulah yang disampaikan Presiden Iran, Ebrahim Raisi saat menjamu kunjungan mitranya, Presiden Irak Abdul Latif Rashid di Teheran pada Sabtu (29/4).

Menurut Raisi, kehadiran AS sama sekali tidak memberikan manfaat bagi Irak, bahkan cenderung menciptakan ketidakstabilan di kawasan.


"Kami tidak menganggap kehadiran pasukan asing dan orang asing di kawasan itu berguna. Kehadiran AS mengganggu keamanan kawasan," tegasnya, seperti dimuat AFP.

Raisi kemudian membandingkan hubungan yang terjalin antara Iran dengan Irak dan bagaimana pola kerjasama AS yang cenderung egois.

“Hubungan kami dengan Irak didasarkan pada kepentingan bersama. Amerika memikirkan kepentingan mereka, bukan kepentingan negara-negara di kawasan itu," ungkapnya.

Untuk itu, Raisi menggarisbawahi pentingnya kerja sama Iran dengan Irak dalam masalah keamanan dan berbagai bidang lainnya seperti infrastruktur air dan listrik.

Irak telah menjadi jalur ekonomi utama bagi Iran yang dilanda sanksi Barat. Sementara Teheran menyediakan gas dan listrik serta barang-barang konsumen kepada Baghdad.

Sementara AS dan Iran telah bersaing untuk mendapatkan pengaruh di Irak sejak invasi diktator Saddam Hussein pada 2003 lalu.

Keduanya membantu Irak mengalahkan ISIS, dan AS masih memiliki 2.500 tentara non-tempur di Baghdad yang bertugas memberikan saran dan pelatihan militer.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya