Berita

Presiden Joko Widodo bersama petinggi Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya/Net

Politik

Bandul Capres Berubah, Koalisi Besar Layu Sebelum Berkembang

SABTU, 29 APRIL 2023 | 18:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perubahan arah dukungan sejumlah parpol yang sudah tergabung dalam suatu koalisi, terhadap figur bakal calon presiden (bacapres), disinyalir bakal menggalkan pembentukan Koalisi Besar.

"Soal perubahan bandul koalisi, PPP telah mengumumkan capresnya adalah Ganjar Pranowo," ujar pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/4).

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo ini berpandangan, PPP yang telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), bersama Golkar dan PAN, telah membelot.

Di sisi yang lain, gagasan Koalisi Besar yang terwacana di publik berkat pertemuan Presiden Jokowi dengan parpol-parpol anggota KIB serta Gerindra dan PKB yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), tidak akan terbentuk.

Pasalnya, Efriza mengamati sikap Jokowi sudah mantap mendukung Ganjar Pranowo yang telah resmi dideklarasikan PDI Perjuangan di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, pada H-1 lebaran Idulfitri, Jumat (21/4).

"Ditambah, PPP mengumumkan capresnya adalah Ganjar. Ini menunjukkan wacana Koalisi Besar telah layu sebelum berkembang. Sebab, Koalisi Besar lebih mengarah kepada sosok Prabowo capresnya," tuturnya.

"Sedangkan, PDIP tidak diikutkan jika ingin bergabung menjadi cawapres. Tapi pasca pengumuman Ganjar Pranowo capres PDIP, situasi terbalik. Prabowo yang ditawari cawapres mendampingi Ganjar tetapi Prabowo telah menolaknya," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya